Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Terhindar dari Kanker Usus? Rutinlah Mengonsumsi Yoghurt

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi yoghurt/yogurt. Pixabay.com
Ilustrasi yoghurt/yogurt. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker usus besar atau kolorektal menjadi salah satu ancaman besar bagi para pria. Penyakit ini menjadi penyebab kematian terbesar karena kanker nomor dua setelah kanker paru. Tapi tahukah Anda bahwa risiko kanker kolorektal yang disebabkan mikrobioma usus bisa dikurangi dengan mengonsumsi yoghurt? 

Baca juga: Rokok dan Masalah Gaya Hidup, Penyebab Utama Kanker Usus

Hal itu diungkapkan dalam sebuah studi yang dimuat di jurnal The BMJ. Seperti dilansir Medical News Today, Kamis, 20 Mei 2019, peneliti dari the Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston menganalisis informasi tentang diet dan pembentukan adenoma pada 32.606 pria dan 55.743 wanita untuk mendapatkan kesimpulan itu.

Semua peserta sepakat untuk menjalani endoskopi usus pada 1986–2012 untuk mendeteksi adanya pertumbuhan abnormal di bagian bawah usus. Mereka juga memberikan informasi mengenai gaya hidup dan kebiasaan diet mereka setiap empat tahun sekali, termasuk konsumsi yogurt.

Sepanjang periode penelitian, para peneliti mendokumentasikan perkembangan 5.811 adenoma di antara pria dan 8.116 adenoma di antara wanita. Hasilnya, pria yang mengonsumsi dua atau lebih porsi yoghurt per minggu memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena pertumbuhan prakanker di usus (adenoma konvensional) dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi yoghurt sama sekali.

Selain itu, pria yang makan dua atau lebih porsi yoghurt per minggu berisiko 26 persen lebih rendah terkena pertumbuhan abnormal yang berpotensi menjadi tumor ganas di usus besar.

Ada beberapa teori yang bisa menjelaskan alasan yoghurt membantu mencegah pembentukan pertumbuhan abnormal di usus. Salah satunya bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dalam yoghurt yang mengurangi kadar karsinogen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hubungan yang lebih kuat antara asupan yoghurt dan usus besar versus adenoma mungkin sebagian disebabkan pH lebih rendah di usus besar yang lebih ramah untuk probiotik," kata peneliti.

Selain itu, ada juga hubungan konsumsi yoghurt dengan tingkat peradangan yang lebih rendah.

Baca juga: George Toisutta Meninggal Karena Kanker Usus, Awas Gejalanya

"Yoghurt juga dapat mengurangi risiko adenoma karena ada efek anti-inflamasi pada mukosa usus besar dan memperbaiki disfungsi penghalang usus," ujar peneliti.

ANTARA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

8 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

28 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

45 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Usus Besar

46 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Usus Besar

Penyekit kanker usus besar ini berkembang dari polip atau pertumbuhan abnormal di lapisan dalam usus besar karena disebabkan oleh beberapa hal.


5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

49 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

Spesialis onkologi menyebut lima hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kanker kolorektal, yang kasusnya semakin banyak di kalangan anak muda.


Konsumsi Yoghurt Diklaim Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Penjelasan dari FDA

50 hari lalu

Ilustrasi yoghurt beku (Pixabay.com)
Konsumsi Yoghurt Diklaim Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Penjelasan dari FDA

Klaim bahwa yoghurt dapat menurunkan risiko penyakit Diabetes Tipe 2 itu sesuai dengan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).


Cocok Jadi Pelengkap Menu Diet, Simak 3 Resep Olahan Yogurt yang Simpel

50 hari lalu

Berry Yoghurt Smoothie Bowl. TEMPO | Astari P Sarosa
Cocok Jadi Pelengkap Menu Diet, Simak 3 Resep Olahan Yogurt yang Simpel

Yogurt merupakan produk hasil fermentasi yang memiliki banyak manfaat. Produk yang mudah dijumpai di pasaran ini juga cocok jadi pelengkap menu diet.


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

53 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.


Macam Penyebab Kanker Kolorektal, Termasuk Pola Makan Tak sehat

21 Februari 2024

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Macam Penyebab Kanker Kolorektal, Termasuk Pola Makan Tak sehat

Kanker kolorektal atau kanker usus disebabkan sejumlah faktor, baik bersifat genetik maupun gaya hidup. Salah satunya adalah pola makan.


Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

6 Februari 2024

Ilustrasi mamogram. Wikipedia.org
Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

Skrining awal dikatakan spesialis onkologi radiasi dapat meningkatkan angka kesembuhan serta mengontrol efek samping pengobatan kanker.