Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ulang Tahun Jakarta, Intip Antusiasme Warga Nonton Musisi Inggris

image-gnews
Band Militer Inggris memainkan alat musik saat tampil menghibur warga di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019. Grup drum band itu terdiri dari tiga orang, yang masing-masing membawa terompet, drum dan pengeras suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Band Militer Inggris memainkan alat musik saat tampil menghibur warga di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019. Grup drum band itu terdiri dari tiga orang, yang masing-masing membawa terompet, drum dan pengeras suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ulang tahun Jakarta yang ke-492 jatuh pada hari ini, 22 Juni 2019. Dalam menyambutnya, pemerintah DKI mengundang musisi militer asal Inggris, Central Band of The Royal Air Force and 1st Battalion of Grenadier Guards untuk menunjukkan bakatnya.

Baca: Semarak HUT Jakarta, Musisi Inggris Ini Hebohkan MRT Jakarta

Tiga orang musisi ini tampil di stasiun MRT Dukuh Atas. Mereka adalah Damian Thomas, Andrew McKenna dan George Bailey. Penampilan mereka cukup singkat selama kurang lebih sepuluh menit dalam dua sesi, yakni pukul 17.20-17.30 dan 18.30-18.40.

Warga menyaksikan penampilan band Militer Inggris di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019. Para personel yang terdiri dari George Bailey, Andrew McEnna dan Demian Thomas tersebut mengenakan seragam ala upacara Trooping the Colour. TEMPO/M Taufan Rengganis

Menggunakan seragam prajurit Inggris yang terdiri dari warna merah, hitam dan putih, masing-masing musisi pun memainkan tenore dan terompet. Dengan gagahnya mereka membawakan lagi British Grenadiers, Side Drum Flourish, Retreat dan Carnival of Venice di hadapan para pengguna MRT di waktu jam pulang kerja.

Ratusan mata yang berada di kawasan Dukuh Atas pun langsung terpukau melihat penampilan mereka. Saking banyaknya warga yang datang dan berdesak desakan demi mengabadikan momen itu membuat ketiga musisi ini bagaikan semut mengerumuni gula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pengunjung itu bernama Raihan Ismail. Menurutnya, atraksi singkat musisi ini sangat langka. Pada umumnya, kata Raihan, ia hanya bisa melihat aksi seperti itu lewat platform YouTube saja. “Ini momen yang belum tentu terulang. Jadi sebagai pengalaman pertama, harus saya akui kalau penampilan mereka sangat bagus dan keren,” kata pria berusia 27 tahun ini kepada Tempo pada 21 Juni 2019.

Warga menyaksikan penampilan band Militer Inggris di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019. Para personel yang terdiri dari George Bailey, Andrew McEnna dan Demian Thomas tersebut mengenakan seragam ala upacara Trooping the Colour. TEMPO/M Taufan Rengganis

Raihan mendapatkan informasi acara singkat itu dari ibunya lewat grup whats app keluarga. Menurut orang tuanya, hal tersebut termasuk perkenalan budaya baru yang wajib ditonton guna memperluas informasi. “Karena era globalisasi yang semakin maju, kita tidak boleh ketinggalan. Jadi kalau ada sesuatu yang bisa mengedukasi seperti acara ini, tentu saya dan keluarga sangat tertarik untuk mencari tahu dan ikut hadir,” katanya.

Baca: HUT Jakarta, Drum Band Militer Inggris Tampil di Stasiun MRT

Penampilan para musisi Inggris itu memang sangat menarik perhatian para pengguna jalan kaki. Sayang, selama penampilan berlangsung, tidak ada pengeras suara yang mereka gunakan. Sehingga, dengan banyaknya massa yang berkumpul, dalam pantauan Tempo, suara alunan musik mereka tidak dapat terdengar jelas. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi antusiasme masyarakat. Bahkan, mereka justru semakin mengerumuni dan mendekat kepada para musisi yang sedang tampil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

3 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

4 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

9 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

9 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

12 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

12 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

12 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

15 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

16 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza