Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bosan dengan Ketombe yang Ogah Pergi? Coba Tips Dokter Kulit Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketombe menjadi masalah umum bagi pria atau wanita. Bukan hanya menyebabkan gatal, ketombe juga membuat Anda tidak percaya diri. Sebab, serpihan-serpihan ketombe bisa mengotori bagian bahu pakaian Anda. Ini memalukan, bahkan bisa menyebabkan rambut rontok.

Baca juga: Pevita Pearce Pernah Punya Masalah Ketombe, Sebabnya Sepele

Dr Shuba Dharmana, dokter kulit asal India, mengatakan bahwa ketombe tumbuh di sebagian besar kulit kepala dan menyebabkan iritasi dan sel-sel kulit berlebihan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kulit berminyak berlebihan di kulit kepala. Kelebihan minyak ini mendorong pertumbuhan malassezia, sejenis jamur kulit. Kelebihan minyak ini juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon pada remaja.

Selain kelebihan minyak, kulit kepala yang kering juga bisa menyebabkan munculnya ketombe. Kulit kering bisa disebabkan oleh produk rambut atau penataan rambut, jug akulit yang terlalu sensitif.

Penyebab lainnya adalah dermatitis seboroik. Kondisi ini biasanya tidak hanya terjadi pada kulit kepala, tapi juga alis, bagian belakang telinga, hidung, ketiak, pangkal paha, lipatan, dan lain-lain. Penyakit ini awalnya ditandai dengan kulit yang kemerahan dan menebal, lalu mengelupas mirip ketombe. 

Lalu bagaimana mencegah ketombe datang? Hal pertama yang dilakukan adalah mempertahankan kondisi kulit kepala. Jika kulit kepala berminyak, cucilah rambut secara teratur untuk membersihkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, jika kulit kepala kering, gunakan kondisioner sekali atau dua kali seminggu. Hindari penataan rambut dengan produk rambut berlebihan, juga yang menggunakan pemanas seperti hairdryer.

Anda juga bisa memilih menggunakan sampo antiketombe dua kali seminggu, biasanya sampo ini mengandung seng pyrithione.

Baca juga: Ampuhnya Garam Mengusir Ketombe, Simak Caranya

Jika masih ada iritasi, gatal, atau kekeringan meskipun menggunakan sampo ini, kunjungi dokter kulit. Biasanya dokter akan meresepkan sampo yang tepat juga obat-obatan menyingkirkan kondisi kulit lainnya seperti dermatitis seboroik.

TIMES OF INDIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

10 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

20 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

21 hari lalu

Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

Sebelum memutuskan untuk keramas, ketahui dulu apakah rambut memang sudah perlu dicuci? Pahami juga jenis sampo apa yang lebih cocok.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

24 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

40 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

42 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

55 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.