Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tubuh Berkeringat saat Cuaca Dingin, Apa Penyebabnya?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca yang panas membuat kelenjar terbuka dan menghasilkan keringat. Ini akan membuat suhu tubuh lebih stabil. Tapi ketika berkeringat di suhu udara yang dingin, apa sebabnya?

Baca juga: Keringat Berlebihan Ganggu Penampilan, Simak 7 Tips Mengatasinya

Dikutip dari Bustle, Stephen Lawrence, penasihat medis di Diabetes UK, mengatakan kepada Daily Mail (UK) ada sejumlah alasan Anda bisa mengeluarkan keringat yang tidak biasa, dari kekurangan oksigen hingga hipoglikemia. Intip lima penyebab utama tubuh berkeringat di cuaca dingin.

1. Kekurangan oksigen

Kekurangan oksigen menjadi penyebab paling umum keringat dingin. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengeceknya dari tarikan napas. Jika pendek dan dan halus, ada kemungkinan Anda tidak mendapat oksigen yang cukup. Anda perlu banyak bergerak agar darah mengalir dengan baik. Kondisi ini juga bisa juga ada hubungannya dengan lingkungan, seperti suhu ruangan, kekeringan di udara, atau termostat diatur terlalu rendah.

2. Gula darah rendah ketika

Saat Anda melewatkan waktu makan, tubuh akan kekurangan gula darah. Kekurangan kadar glukosa dalam darah menyebabkan tubuh memproduksi adrenalin dalam upaya mengimbangi kekurangan gizi. Dengan kata lain, sistem saraf simpatik menyala, jatuh ke mode "fight or flight", fenomena ini juga dikenal sebagai hipoglikemia.

Dalam kondisi ini, Anda secara alami menghasilkan insulin ketika Anda lapar. Ketika dikombinasikan dengan adrenalin, itu dapat menyebabkan tubuh kita berfungsi dengan cara yang tidak biasa.

3. Masalah tiroid

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pekerjaan kelenjar tiroid adalah melepaskan hormon yang mengontrol cadangan energi tubuh. Sebagian orang memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif sehingga dalam cuaca apa pun bisa mengeluarkan keringat.

4. Efek samping obat

Beberapa jenis obat, seperti obat anti depresi, pil penurun tekanan darah, dan obat flu, dapat menimbulkan efek keringat. Jadi, ketika Anda sedang minum obat lalu berkeringat di ruangan ber-AC, coba baca kembali efek samping obat.

Relaksasi dan olahraga, seperti yoga, adalah cara yang baik untuk mengatasi ini karena dapat mencegah produksi hormon adrenalin yang berlebihan. Sebaikya Anda juga menjauhi kafein dan mengontrol asupan gula. Sebab, keduanya dapat meningkatkan tekanan darah dan menghasilkan adrenalin, yang bisa meningkatkan produksi keringat. 

Baca juga: Sering Berkeringat Malam Hari Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya

5. Hiperhidrosis

Sebagian orang menderita hiperhidrosis. Kondisi ini menyebabkan Anda berkeringat berlebihan dan teratur di wajah, telapak tangan, ketiak, atau kaki. Orang dengan hiperhidrosis kehilangan empat atau lima kali lebih banyak keringat dalam sehari. Ini membuat orang hiperhidrosis lebih rentan dehidrasi.

BUSTLE | DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Kemarau Mundur, Libur Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Masih Masuk Musim Hujan

7 hari lalu

Wisatawan menyambangi kawasan Kaliurang Park Sleman Sabtu (30/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kemarau Mundur, Libur Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Masih Masuk Musim Hujan

Meskipun akhir Maret ini hujan mulai terasa jarang turun di Yogyakarta, namun musim kemarau diprediksi mundur untuk wilayah itu.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

8 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Empat Kebijakan Badan Meteorologi Dunia Diadopsi 94 Negara, Apa Saja?

9 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Empat Kebijakan Badan Meteorologi Dunia Diadopsi 94 Negara, Apa Saja?

Sebanyak 94 negara peserta salah satu forum meteorologi dunia, SERCOM Ke-3, mengadopsi empat kebijakan terkait layanan cuaca dan iklim.


Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

9 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

Di Pulau Jawa, Banten dan Jawa Timur saja yang berpotensi hujan lebat hari ini. Simak prediksi cuaca dari BMKG selengkapnya.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Suhu 25-30 Derajat Celcius

10 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Cerah Berawan Hingga Malam, Suhu 25-30 Derajat Celcius

Seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu diprakirakan cerah berawan pada pagi hari.


BMKG Jawa Barat: Cuaca Sepekan ke Depan Masih Terdampak Bibit Siklon

11 hari lalu

Deteksi Potensi Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia Selatan Jawa-Nusa Tenggara. bmkg.go.id
BMKG Jawa Barat: Cuaca Sepekan ke Depan Masih Terdampak Bibit Siklon

Menurut BMKG Jawa Barat, Bogor setiap hari berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang kecuali Rabu.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbicara dengan pedagang saat meninjau harga sembako di Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 16 Juni 2022. Dalam inspeksi dadakan kali ini Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pangan seperti beras, minyak kemasan, minyak curah, daging, dan cabai yang mengalami kenaikan. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

Zulkifli Hasan mengatakan RI harus mengembangkan pertanian terutama cabai yang tidak terpengaruh dengan cuaca.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Cerah Berawan Kamis Pagi, Siang Hujan Ringan

21 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Cerah Berawan Kamis Pagi, Siang Hujan Ringan

Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kabupaten Kepulauan Seribu diprediksi mengalami kondisi cuaca cerah berawan.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Instagram dan Facebook Down, Cuaca Jakarta, Bahan Pangan Pengganti Nasi

21 hari lalu

Ilustrasi logo Instagram, Facebook, Whatsapp
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Instagram dan Facebook Down, Cuaca Jakarta, Bahan Pangan Pengganti Nasi

Topik tentang Instagram, Facebook dan Threads sempat mengalami gangguan koneksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.