Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khasiat Minyak Kelapa untuk Gigi, Kurangi Plak dan Cegah Rusak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rutin menyikat gigi dengan pasta gigi yang tepat adalah cara terbaik untuk merawat kesehatan gigi dan mulut. Tapi selain aktivitas itu, Anda juga bisa meningkatkan kesehatan mulut dengan cara lain, salah satunya menggunakan minyak kelapa.

Baca juga: Kapan Saat yang Tepat Bawa Anak ke Dokter Gigi Pertama Kali?

Minyak yang dihasilkan dari kelapa ini mengandung trigliserida rantai menengah (MCT). Berbeda dengan minyak sawit, minyak kelapa memiliki lebih banyak manfaat kesehatan. Sekitar 50 persen komposisi minyak kelapa adalah asam laurat, asam lemak rantai menengah yang dipecah menjadi senyawa yang disebut monolaurin. Asam lemak ini membantu melindungi tubuh Anda dari bakteri, jamur, dan virus yang berbahaya.

Lalu, apa hubungannya dengan gigi? Banyak penelitian mengatakan bahwa minyak kelapa adalah alternatif yang baik untuk pasta gigi. Apalagi, minyak kelapa memiliki sifat anti-bakteri alami untuk membunuh bakteri berbahaya dan membersihkan racun.

Dikutip dari Boldsky, Minggu, 23 Juni 2019, berikut dua manfaat minyak kelapa untuk gigi

1. Mengurangi plak

Minyak kelapa dapat membantu menghilangkan plak pada gigi. Untuk diketahui, plak adalah penyebab utama penyakit gusi. Jadi menggunakan minyak kelapa dapat membantu mengurangi risiko terjadinya gingivitis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Membunuh bakteri berbahaya

Minyak kelapa juga dapat membunuh bakteri mulut berbahaya. Asam laurat dalam minyak, menurut penelitian, sangat efektif dalam memerangi bakteri yang menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Baca juga: Tip Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Hindari Makanan dan Minuman Ini

3. Mencegah kerusakan gigi

Menggunakan minyak kelapa untuk gigi Anda dapat membantu melawan Streptococcus mutans dan bakteri Lactobacillus yang merupakan penyebab utama kerusakan gigi. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa minyak kelapa adalah ukuran yang efektif untuk mengurangi pertumbuhan bakteri. Caranya, gunakan minyak kelapa untuk memijat gusi selama 9-10 menit setiap hari. Lakukan hal ini selama 20-25 hari berturut-turut untuk melihat hasilnya.

BOLDSKY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

2 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

22 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

31 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

33 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

37 hari lalu

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

41 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

59 hari lalu

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.


5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

59 hari lalu

Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?