Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Liburan Menurunkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin terhindar dari risiko stroke dan penyakit jantung? Sempatkanlah pergi liburan, setidaknya setahun sekali. Aktivitas itu tidak hanya melepas stres, tapi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Kesalahan Orang Tua saat Ajak Anak Liburan ke Gunung dan Pantai

Studi baru dalam jurnal Psychology and Health, yang dikutip Indian Express, Senin, 24 Juni 2019, mengungkapkan hal tersebut. "Orang yang lebih sering berlibur dalam 12 bulan terakhir memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami sindrom metabolik dan gejala metabolik," kata peneliti Bryce Hruska dari Syracuse University di Amerika Serikat.

Sindrom metabolik adalah kumpulan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Jika Anda memiliki sejumlah sindrom metabolik, Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Kepala Divisi Organisasi di Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K) pernah mengatakan, sindrom metabolik mencakup lingkar perut di atas 90 cm (laki-laki) dan 80 cm (perempuan).

Lalu, tekanan darah di atas 130/85 mmHg, HDL kolesterol di bawah 40 dan 50 (untuk perempuan), trigliserida di atas 150 dan gula darah puasa di atas 100.

"Gejala metabolik dapat dimodifikasi, itu berarti mereka dapat dicegah atau dihilangkan," kata Hruska.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk penelitian ini, para peneliti melibatkan 63 orang karyawan yang memenuhi syarat untuk dibiayai berlibur. Mereka harus menjalani tes darah dan menyelesaikan wawancara untuk menilai perilaku berlibur dalam 12 bulan terakhir.

Temuan penelitian menunjukkan, risiko sindrom metabolik menurun hampir seperempatnya, terutama untuk para partisipan yang menjalani liburan tambahan.

Berdasarkan temuan ini, peneliti menyarankan orang untuk memanfaatkan waktu liburan yang tersedia bagi mereka.

Baca juga: Liburan Sekolah Bermain di Luar Rumah, Intip Manfaatnya bagi Anak

“Waktu liburan tersedia untuk hampir 80 persen karyawan, tetapi kurang dari setengahnya memanfaatkan semua waktu yang tersedia bagi mereka. Penelitian kami menunjukkan jika orang memanfaatkan yang sudah tersedia untuk mereka, itu maka ini bisa berguna untuk kesehatan yang nyata," tutur Hruska.

ANTARA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

10 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

16 jam lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

20 jam lalu

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya. Foto: Canva
Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

1 hari lalu

Wisata edukasi biota laut pertama di Tangerang Selatan, BXSea, yang berada di Bintaro Jaya XChange Mall 2, Tangerang Selatan. Suasana pada hari pertama soft opening, pada Jumat, 15 Desember 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

Oceanarium BXSea Bintaro menyediakan sedikitnya 37 akuarium, 44 display, dan 10 terrarium yang bisa dikunjungi.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

2 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

3 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.