Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditanya Kapan Kawin? Ini Usia Ideal Menikah bagi Pria dan Wanita

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertanyaan "Kapan kawin?" sering dilontarkan ketika ada acara kumpul keluarga kepada para lajang. Meski kadang-kadang diiringi nada bercanda, pertanyaan tentang menikah ini kerap mengganggu. 

Baca juga: Siapkah Anda dan Pasangan Menikah? Cek 4 Hal Ini Dulu

Banyak alasan orang memilih belum menikah, salah satunya adalah usia yang belum mencukupi. Meski bagi orang lain, di usia yang sama sudah dinilai cukup untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Sebenarnya, usia berapa seseorang ideal menikah? 

Dari sisi kesehatan dan sosial, usia ideal menikah sudah cukup sering dikaji. Hasilnya ternyata cukup jauh berbeda, dari usia legal menikah di Indonesia. Di sini, usia legal menikah untuk perempuan adalah 16 tahun, dan 19 tahun untuk laki-laki.

Tahukah Anda, usia ideal menikah sebenarnya adalah pada pertengahan usia 20-an hingga pertengahan usia 30an. Berdasarkan penelitian, menikah di usia terlalu muda, sangat berisiko tinggi terhadap perceraian.

Tren perceraian tersebut kemudian terus berkurang seiring bertambahnya usia orang yang menikah. Namun, angka perceraian kembali mengalami sedikit peningkatan, pada kelompok orang yang menikah pada usia pertengahan 30an.

Pada hasil penelitian disebutkan, setelah menikah selama lima tahun, pasangan yang menikah di usia remaja memiliki risiko perceraian sebesar 32 persen. Sementara itu, pasangan yang menikah di usia 20-an awal, risiko perceraiannya menurun menjadi 20 persen.

Risiko kembali turun pada pasangan yang menikah di usia 25-29 tahun, yaitu sebesar 15 persen. Risiko terendah, dipercaya dimiliki oleh pasangan yang menikah di usia 30-34 tahun, yaitu sebesar 14 persen.

Setelah itu, pasangan yang menikah untuk pertama kali pada usia 35 tahun ke atas, memiliki kenaikan risiko perceraian, menjadi 19 persen selama lima tahun pertama pernikahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut sebuah jurnal, menikah sebelum usia 18 tahun dapat menimbulkan berbagai kerugian, terutama untuk perempuan. Menikah, hingga saat ini, hampir selalu dikaitkan dengan fungsi reproduksi. Sehingga, meski yang menikah adalah anak perempuan berusia 16-17 tahun, maka seolah “kewajiban” untuk memiliki keturunan pun tetap harus dipikul.

Padahal, apabila seorang perempuan masih berusia terlalu muda untuk melewati proses tersebut, berbagai konsekuensi bisa terjadi, di antaranya gangguan dan komplikasi saat proses kehamilan dan persalinan yang tinggi, risiko kekurangan nutris, dan risiko gangguan kesehatan lain yang bisa berujung pada kematian

Tidak hanya pada ibu, dampak merugikan ini pun akan dialami keturunannya kelak. Jika dibandingkan dengan bayi yang dikandung perempuan berusia 20-24 tahun, bayi pada perempuan yang berusia 19 tahun ke bawah. Risikonya antara lain 20-30 persen berat badan lahir rendah, lahir prematur, dan 30-40 persen bisa mengalami stunting.

Usia ideal menikah memang bisa berbeda, antara satu sama lain. Tidak semua orang yang menikah muda juga pasti akan bercerai. Sebaliknya, menikah di usia ideal pun tidak mutlak menjamin pernikahan yang awet.  

Baca juga: Teori Bercinta 669 Jack Ma : 6 Hari, 6 Kali, dan Selama Mungkin

Namun, dari segi kesehatan maupun kesiapan psikologis, usia memang berpengaruh. Karena itu, berbagai pertimbangan perlu dilakukan sebelum Anda memutuskan untuk menikah.

SEHATQ.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

3 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

3 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


David Beckham Ungkap Alasan Menikah dengan Victoria Beckham

4 hari lalu

David Beckham dan Victoria Beckham. Foto: Instagram/@victoriabeckham
David Beckham Ungkap Alasan Menikah dengan Victoria Beckham

David Beckham mengungkapkan banyak hal yang membuatnya jatuh cinta dan memilih Victoria Beckham menjadi istrinya.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

6 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.