TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Arswendo Atmowiloto dikabarkan tengah menderita kanker prostat. Kondisi kesehatannya dikabarkan menurun sehingga harus dilarikan ke rumah sakit pada Senin, 24 Juni 2019.
Baca juga: Sakit Kanker Prostat, Sahabat Doakan Arswendo Atmowiloto
Kabar tersebut disampaikan seniman teater Rudolf Puspa melalui akun Twitternya. Menurut Rudolf, Arswendo Atmowiloto diketahui menderita kanker prostat sejak dua bulan lalu. "Arswendo dua bulan ini terkena kanker prostat. Sudah dua kali dioperasi. Kondisinya tadi pagi drop, dibawa dengan ambulans ke RS Pertamina. Mohon doa ya," tulis Rudolf pada akun Twitternya, Senin.
Kanker prostat merupakan penyakit serius yang umumnya menyerang pria berusia setengah baya atau lebih. Sekitar 60 persen dari kasus terjadi pada pria yang lebih dari 65 tahun. The American Cancer Society (ACS) memperkirakan bahwa 174.650 pria Amerika Serikat akan didiagnosis baru dengan kondisi ini pada 2019.
Di Indonesia, kondisi ini menduduki peringkat keenam penyakit kanker setelah kanker payudara, kanker paru, kanker usus besar, kanker mulut rahim, dan kanker hati. Sekitar 15 kasus ditemukan di setiap populasi berjumlah 100.000 orang dan angka ini terus meningkat dengan cepat.
Prostat adalah kelenjar kecil yang ditemukan di perut bagian bawah pria. Kelenjar ini diatur oleh hormon testosteron dan menghasilkan cairan mani.
Pada tahap awal, kanker ini tidak memiliki gejala. Penyakit ini baru menimbulkan gejala ketika kondisi bertambah berat. Dikutip dari WebMD, gejala kanker prostat antara lain sering buang air kecil, terutama di malam hari. Tapi, penderita biasanya akan mengalami kesulitan memulai atau menghentikan buang air kecil. Aliran kencing terasa lemah dan terganggu.
Selanjutnya, pasien merasakan sensasi menyakitkan atau terbakar saat buang air kecil atau ejakulasi. Sering kali terjadi urin atau air mani mengandung darah.
Baca juga: Rutin Bercinta dan Ejakulasi Turunkan Risiko Kanker Prostat
Selain gangguan pada buang air kecil, kanker prostat juga menyebabkan rasa sakit yang dalam di punggung bagian bawah, pinggul, atau paha atas.
HEALTH LINE | WEB MD