Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Semua Pria Boleh Disunat, Ini Kondisi yang Menyebabkannya

image-gnews
ilustrasi Sunat
ilustrasi Sunat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda bahwa tidak semua pria dapat melakukan sirkumsisi atau sunat? Ada kondisi medis tertentu yang apabila tetap dilakukan khitan akan membawa komplikasi pada para pria.

Baca juga: Komplikasi yang Bisa Terjadi setelah Sunat, Intip Cara Merawatnya

Lantas, kondisi medis seperti apa sajakah yang dimaksudkan itu? Dokter spesialis bedah anak Yessi Eldiyani menjabarkan tiga kondisi utamanya.

Pertama, saat seorang pria mengalami hipospadia atau kelainan pada muara uretra atau saluran kencing. Para pria umumnya memiliki muara uretra pada bagian kepala penis. Sayangnya bagi pasien hipospadia, muara uretranya terletak di bagian bawah batang penis. Sehingga, sunat tidak boleh dilakukan. Pria yang mengalami ini  perlu menjalani operasi guna mengembalikan posisi muara uretra ke kepala penis. 

Kedua, terbalik dengan hipospadia, yakni epispadia. Dalam keadaan ini, para pria memiliki saluran kencing yang berada pada bagian atas batang penis. Umumnya kelainan ini ditandai dengan ketidakselarasan seseorang saat akan buang air kecil alias melenceng. Sama dengan hipospadia, pria yang mengalami ini harus menjalani operasu dahulu untuk mengembalikan posisi muara uretra yang normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, pria juga tidak boleh disunat jika memiliki kelainan pembekuan darah. Contohnya adalah pasien hemofilia dan anemia aplastik. Melansir dari situs Health Line, para pria dengan kelainan pembekuan darah ini tidak boleh disunat lantaran sulitnya tubuh untuk memberhentikan aliran darah yang keluar pasca operasi. Alih-alih sehat, mereka justru akan mengeluarkan banyak darah yang nantinya berdampak pada kondisi fisik melemah seperti pingsan hingga kematian.

Baca juga: Ahli Sarankan Sunat Laki-Laki Maksimal Usia 6 Bulan

Jadi, bawalah anak ke tempat sunat yang tepat. Apabila ditemukan adanya kelainan organ atau kondisi medis tertentu, dokter dapat memberikan penjelasan dan penanganan yang lebih tepat ketimbang langsung disunat namun berakhir komplikasi.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEALTHLINE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

48 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

48 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

11 Februari 2024

Deteksi gejala prostat
Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.


Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

6 Februari 2024

Tanggal 2 Februari hari apa? Tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari lahan basah sedunia dan hari kesadaran rheumatoid arthritis.  Foto: Canva
Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

Tanggal 6 Februari hari apa? Hari ini ada Hari Anti Sunat Perempuan Internasional, Reclaim Social Day, dan HUT Partai Gerindra.


Tips Merebut Hati Laki-laki Incaran, Jangan Sungkan Memulai Lebih Dulu

5 Februari 2024

Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Priscilla du Perez
Tips Merebut Hati Laki-laki Incaran, Jangan Sungkan Memulai Lebih Dulu

Banyak cara untuk merebut hati laki-laki yang dicintai. Tak perlu bersikap berlebihan, cara berikut sudah cukup untuk melelehkan hatinya.


Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

29 Januari 2024

ilustrasi pria sedang berbincang-bincang dengan temannya (Pixabay.com)
Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

Walau ada kesamaan tipe kepribadian pria dan wanita, tetap saja ada hal-hal yang membedakan di masing-masing kategori. Berikut penjelasannya.


Tanda-tanda Diabetes yang Disebabkan Gula Darah Tinggi pada Pria

29 Desember 2023

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Tanda-tanda Diabetes yang Disebabkan Gula Darah Tinggi pada Pria

Gula darah tinggi dapat menjadi pemicu utama terjadinya diabetes.


5 Cara Meningkatkan Kualitas Ereksi secara Alami

18 November 2023

Ilustrasi seks
5 Cara Meningkatkan Kualitas Ereksi secara Alami

Beberapa cara alami dapat membantu meningkatkan kekuatan dan durasi ereksi tanpa harus mengandalkan obat-obatan.


Apakah Menopause Terjadi pada Pria?

10 November 2023

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Apakah Menopause Terjadi pada Pria?

Tak hanya wanita, pria pun bisa mengalami "menopause". Begini Penjelasannya.