Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KLB Hepatitis A di Pacitan, Cek Gejala dan Cara Menghindarinya

image-gnews
Ilustrasi penyakit Hepatitis.TEMPO/iqbal Lubis
Ilustrasi penyakit Hepatitis.TEMPO/iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejadian luar biasa (KLB) hepatitis A di Pacitan, Jawa Timur, sedang menjadi perbincangan hangat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, sejak 13 hingga 25 Juni 2019, tercatat sebanyak 577 orang yang telah positif dinyatakan menderita hepatitis A. Kondisi ini menimbulkan keresahan tersendiri bagi warga yang tinggal sekitarnya.

Baca juga: 80 Persen Pasien Hepatitis Tak Menunjukkan Gejala, Apa Solusinya?

Hepatitis A disebabkan oleh virus yang dapat menular. Menurut laman Web MD dan Medical News Today, ada beberapa gejala yang bisa dikenali, meskli sebenarnya hampir tidak terlihat. Sebagian orang akan merasa demam, kehilangan nafsu makan, diare, mual, urine berwarna gelap, dan mata menguning dapat muncul pada hari ke-7 hingga ke-14 pasca-terjangkit virus hepatitis A.

Karena virus penyakit ini menular, kunci utama mencegah penyakit ini adalah hidup bersih. Sebab, penyakit hepatitis A secara umum tersebar di darah dengan tingkat kebersihan yang rendah seperti Asia, Afrika, dan Timur Tengah.

Untuk menghindarinya, rajin-rajinlah mencuci tangan. Tidak hanya sebelum dan sesudah makan, namun ini juga harus dilakukan setelah menyentuh barang dan fasilitas umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imunisasi juga menjadi hal penting guna menghindari virus hepatitis A. Menurut para ahli, imunisasi yang dilakukan satu kali seumur hidup itu dapat melindungi tubuh dari virus dan bakteri hingga 50 tahun ke depan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk suntik imunisasi, khususnya sejak kecil.

Baca juga: Kasus Hepatitis A di Melbourne Dikaitkan Dengan Restoran Lokal

Cara lain menghindari virus ini adalah menjauhi makanan yang kurang higienis. Virus hepatitis A dapat ditularkan melalui rute fekal-oral, yaitu ketika orang yang tidak terinfeksi menelan makanan atau air yang telah terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi. Jadi, pastikan makanan yang Anda konsumsi terjamin kebersihannya. Anda bisa membawa bekal dari rumah dibandingkan dengan membeli di luar.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NOFIKA DIAN NUGROHO | WEBMD | MEDICALNEWSTODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

16 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

17 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

17 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

21 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

22 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

24 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

25 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

27 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

28 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?