TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit maag seperti yang diderita Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, disebabkan asam lambung yang terlalu tinggi. Meski umum terjadi, penyakit ini bisa menimbulkan dampak yang fatal jika tidak diatasi segera. Tri Rismaharini dikabarkan dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RSUD Dr. Soetomo, Surabaya sejak Rabu subuh, 26 Juni 2019.
Baca juga: Tri Rismaharini Dirawat, Cegah Maag Dengan 5 Langkah Ini
Sebelum dirawat, Tri Rismaharini dikabarkan sempat mengalami sesak napas. Selain sesak napas, penyakit maag biasanya ditandai dengan sensasi terbakar di dada dan kerongkongan atau heartburn. Kondisi ini terjadi karena asam lambung yang berlebihan menyebabkan refluks atau naik ke kerongkongan.
Selain itu, muncul rasa sakit pada area perut. Sebab, lambung yang mengalami masalah akan menyebar pula pada gangguan pencernaan. Kondisi ini menimbulkan rasa mulas dan nyeri seperti digigit atau digerogoti pun akan dialami.
Gejala lain yang dapat memperkuat indikasi penyakit maag juga meliputi mual, penurunan berat badan, sering bersendawa dan perut kembung. Meski demikian, hal-hal ini hanya akan muncul saat maag yang diderita semakin parah. Atau lebih tepatnya, saat telah melukai atau menyebabkan pendarahan pada lambung.
Baca juga: Dirawat Intensif, Wali Kota Risma Sementara Tak Boleh Dikunjungi
Beberapa gejala yang dirasakan memang mirip dengan penyakit lain. Itu sebabnya, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter begitu muncul tanda-tanda tersebut. Jika diperlukan, Anda akan disarankan melakukan pemeriksaan fisik, laboratorium, elektromedik, radiologi, dan endoskopi.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | KUKUH S. WIBOWO | HEALTHLINE | MEDICALNEWSTODAY