TEMPO.CO, Jakarta - Anak tumbuh sehat dan cerdas menjadi idaman setiap orang tua. Tapi kebanyakan, orang tua hanya memperhatikan nutrisi anak. Padahal, ada dua hal penting lainnya yang juga tidak boleh diabaikan.
Baca juga: Intip Cara Mudah Memilih Susu Formula yang Baik Bagi Anak
Ddokter Spesialis Anak dari RSCM Prof Dr dr Soedjatmiko, SpA (K), MSi mengatakan, nutrisi lengkap yang cukup memang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
"ASI yang terbaik sampai anak usia enam bulan. Setelah itu tambahkan MPASI dan sesuaikan dengan selera anak," ujar dia dalam acara pers Peluncuran Fitur Teman 123 Frisian Flag Indonesia di Bogor, Jumat, 28 Juni 2019.
Ada beragam kandungan gizi dalam ASI, salah satunya Sphingomyelin yang berperan pada percabangan sel-sel otak anak, perkembangan otak hingga sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, ada asam sialat yang berperan dalam proses belajar dan mengingat informasi. Zat lain, vitamin D yang salah satunya berpengaruh pada kecerdasan anak.
Selain nutrisi, hal lain yang perlu orang tua perhatikan adalah stimulasi tepat untuk merangsang sel otak anak, ditambah pujian dan kasih sayang setiap hari. Bentuk stimulasi yang bisa orang tua pilih misalnya dalam bentuk bermain.
"Salah satunya dengan bermain. Otak harus dirangsang. Stimulasi merangsang memori, jantung, pendegaran, rasa gembira, percaya diri hingga nafsu makan," tutur Soedjatmiko.
Bermain bersama anak perlu melibatkan unsur kegembiraan dan kasih sayang. Prinsipnya, merangsang semua fungsi tubuh anak mulai dari melihat, mendengar, berjalan, merespon dan disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.
Terakhir, imunisasi lengkap sesuai jadwal sebagai pelindung tubuh anak.
Spesialis anak dari RSCM, dr. Madeleine Ramdhani Jasin, Sp.A pernah mengatakan, imunitas anak terutama di bawah usia lima tahun belum baik sehingga perlu mendapatkan imunisasi untuk membantu daya tahan tubuhnya.
Baca juga: 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru, Gelitik Anak
"Dia akan mudah sakit. Cara membantu mencegahnya dengan imunisasi, membantu daya tahan tubuhnya menangani kuman-kuman atau virus. Imunisasi sesuai jadwal dari IDAI dan Kemenkes," tutur Madeleine.
ANTARA