Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KLB Hepatitis A di Pacitan, Begini Cara Virusnya Menular

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi penyakit Hepatitis.TEMPO/iqbal Lubis
Ilustrasi penyakit Hepatitis.TEMPO/iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus hepatitis A yang sedang marak di Pacitan, Jawa Timur, mudah menular melalui makanan. Virus ini ditemukan dalam tinja orang yang terinfeksi hepatitis A, lalu dapat menyebar ketika tinja tersebut tidak sengaja mencemari makanan, minuman, atau benda yang disentuh manusia. Bahkan orang yang tidak memiliki gejala pun masih bisa menyebarkan virus ini.

Baca juga: Virus Hepatitis A Mudah Menular melalui Makanan, Intip Gejalanya

Saat orang yang terinfeksi tidak mencuci tangannya dengan bersih setelah buang air besar, kemudian menyentuh makanan, minuman, atau benda, otomatis objek tersebut menjadi terkontaminasi virus. Jadi, jika objek tersebut masuk ke mulut seseorang, maka mereka pun akan terinfeksi virus hepatitis A.

Bahkan, kontak fisik seperti melakukan hubungan seks oral atau merawat orang yang sedang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan penyakit ini. Penularan hepatitis A biasanya terjadi kepada orang-orang terdekat dari penderitanya.

Selain itu, hepatitis A juga bisa menyebar melalui air yang terkontaminasi oleh limbah atau tidak diolah dengan baik. Makanan yang terkontaminasi air limbah, seperti tiram mentah pun akan membuat seseorang terinfeksi jika mengonsumsinya. Oleh sebab itu, sanitasi yang buruk sangatlah berkaitan dengan penularan hepatitis A.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda berisiko tinggi terinfeksi hepatitis A jika pergi dan tinggal di daerah wabah virus hepatitis A, tinggal bersama orang yang menderita hepatitis A. Selain itu, memiliki pasangan seksual penderita penyakit ini juga berisiko. Anda juga mungkin mudah tertular jika menggunakan suntikan narkoba bekas penderita, berbagi peralatan makan, dan memiliki gangguan pembekuan darah, seperti hemophilia.

Baca juga: Hepatitis A Bisa Sembuh Total dengan Mudah, Ini Penjelasan Dokter

Hepatitis A di Pacitan ditetapkan sebagai kejadian luar biasa atau KLB. Hingga Kamis, 27 Juni 2019, terdapat 824 warga yang dilaporkan menderita penyakit ini. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

SEHATQ.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

11 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

16 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

17 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

17 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

21 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

23 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.