Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

image-gnews
Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos, di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana asupan gizi anak Anda? Sudahkan kebutuhan karbohidrat, protein dan lemaknya terpenuhi? Tentunya, ini tidak hanya bisa ditemukan dari nasi dan lauk pauknya saja. Melainkan, sayur dan buah pun mengambil peranan yang tak kalah penting.

Baca: 5 Camilan Enak dan Sehat untuk Bekal Diet di Kantor

Sayangnya, bagi sebagian anak di Indonesia, minat dan keinginanya untuk makan buah dan sayur masih sangat minim. Untuk itu, dokter yang sekaligus Putri Indonesia Lingkungan 2010, Reisa Broto Asmoro membagikan beberapa tips mudah agar anak rajin mengkonsumsi sayur dan buah.

Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memulai kebiasaan untuk mengkonsumsinya sejak anak masih kecil. Dalam hal ini, Reisa mengatakan bahwa saat anak-anak baru mencoba makanan dan sayur serta buah menjadi menu utama, tentu mereka akan menyukainya.

“Harus memperkenalkan dari kecil. Kalau dari kecil anak-anak sudah terbiasa dengan sayur dan buah, dijamin pasti akan suka tanpa harus dipaksa,” katanya saat ditemui TEMPO.CO di Jakarta pada 30 Juni 2019.

Meski demikian, apabila anak Anda sudah lebih besar dan belum dibiasakan, Reisa juga memberi saran termudahnya. Ia meminta agar orangtua dapat memberikan contoh kepada anak. Sebab pada umumnya, ketidaktertarikan anak pada sayur dan buah umumnya terjadi lantaran orangtua mereka juga melakukan hal serupa. Oleh karena itu, biasakan makan sayur dan buah secara bersama-sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Anak selalu mencontoh apa yang orangtuanya lakukan. Jadi kalau mau anak suka sayur dan buah saat apa pilihan makanan lain yang disukai, kuncinya ya orangtua juga ikut bersama-sama makan dengan anak. Pasti jadi suka,” katanya.

Yang terakhir, ia menyarankan untuk menyediakan sayur dan buah dengan cara dan rasa favorit anak. Karena biasanya, salah satu alasan terbesar anak tidak suka sayur dan buah karena rasanya yang kurang enak.

Baca: Bayam dan 7 Sayur Murah Ini Manfaatnya Selangit, Apa Favoritnya?

“Jika Anda mengolahnya dengan sesuatu yang disukai, misalnya di jus dan disajikan dengan keju. Atau mungkin diberi garnish (hiasan) dan topping yang lebih menarik, mereka lambat laun pasti mau,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

19 jam lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.


Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

19 jam lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

Jika anak tetap dibiarkan hanya suka makan jenis tertentu. Kebiasaan itu menetap sampai usia yang lebih besar


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

1 hari lalu

Sejumlah lansia menari saat direkam, di Tokyo, Jepang, 12 April 2021. Grup pemandu sorak atau cheerleader bernama Japan Pom Pom ini tampil beda karena beranggotakan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

3 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

4 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

5 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.