Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar Menolak Rokok dari Swedia, Prancis, Amerika Serikat

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Juli ini menjadi babak baru bagi para perokok di Swedia. Negara Skandinavia itu mulai menerapkan aturan baru yang melarang asap rokok di ruang publik, seperti taman bermain anak-anak, stasiun kereta, hingga area luar ruang restoran yang sebelumnya dijadikan tempat untuk merokok. Tak hanya untuk rokok konvensional, larangan ini juga berlaku untuk rokok elektronik.

Baca: Jacky Zimah Meninggal, Ini Peyebab dan Pemicu Infeksi Paru-paru

Seperti dikutip dari AP, Swedia sebetulnya merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa dengan jumlah perokok paling rendah. Statistik resmi pemerintah Swedia menyebutkan, hanya 11 persen dari 10 juta penduduk Swedia yang masih punya kebiasaan merokok setiap hari. Adapun 10 persen di antaranya perokok sosial. Swedia sendiri menerapkan pelarangan merokok di tempat publik, termasuk area di dalam restoran dan bar, sejak 2005.

Dalam keterangan resminya, Otoritas Kesehatan Swedia menjelaskan, aturan ini bertujuan melindungi kesehatan warganya, termasuk para perokok pasif. Tak hanya itu, aturan tersebut diberlakukan sebagai upaya membebaskan negara ini dari asap rokok pada 2025.

Kebijakan serupa juga diterapkan pemerintah Kota Paris, Prancis, yang baru menambah kawasan bebas asap rokok pada Juni lalu. Kini ada 52 taman kota yang ditetapkan menjadi area bebas rokok, menyusul 46 taman lainnya yang telah ditetapkan pada Mei lalu. Jika kedapatan melanggar, seseorang bisa didenda 38 euro, atau sekitar Rp 606 ribu. Pemerintah Paris juga menjadikan 19 jalan umum sebagai area bebas puntung rokok sejak awal tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Amerika Serikat, pengetatan aturan untuk rokok juga semakin meluas. Pada Juli ini, Negara Bagian Virginia mulai meningkatkan batas umur untuk pembeli rokok dan vape (rokok elektronik), dari semula 18 tahun menjadi 21 tahun. "Ini merupakan upaya mencegah pertumbuhan perokok di kalangan anak muda," ujar Christopher Stolle, anggota dewan perwakilan rakyat setempat, seperti dikutip dari US News.

Baca: Miris, Induk Burung Beri Makan Anaknya dengan Puntung Rokok

Christopher menjelaskan, salah satu alasan lain kebijakan ini diberlakukan adalah meningkatnya jumlah perokok elektronik di kalangan anak muda. "Ketika jumlah perokok konvensional turun, jumlah perokok elektronik justru bertambah. Ini tidak kalah berbahaya," ujar dia. Aturan ini, dia menambahkan, diharapkan bisa menekan tren tersebut. Selain Virginia, negara bagian yang telah menjalankan kebijakan serupa adalah Washington.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

2 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

10 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

10 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

11 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

11 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

11 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

12 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

13 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

14 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

16 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.