Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Menangis Bantu Turunkan Berat Badan, Paling Banyak Malam

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menangis (pixabay.com)
Ilustrasi menangis (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara untuk menurunkan berat badan. Tapi kebanyakan orang memilih berolahraga dan diet. Tak banyak yang tahu bahwa Anda juga mengurangi lemak di tubuh dengan menangis. Mau coba?

Baca juga: Makan 5 Kali Sehari, Gordon Ramsay Turunkan Bobot 22 Kilogram

Sebuah penelitian yang dilaporkan Asia One pada Mei 2019 lalu membuktikan bahwa menangis yang terkait dengan emosi dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Aaron Neufeld dari Los Altos Optomoetric Group menunjukkan bahwa hormon yang dihasilkan dari tangisan emosional meningkatkan kadar kortisol. Peningkatan kadar hormon kortisol dalam tubuh kita menyebabkan hilangnya lemak.

Sebelumnya pada 1982, ahli biokimia William Frey melaporkan bahwa menangis dapat membantu menghilangkan zat beracun yang menumpuk akibat stres. Ini juga baik untuk menurunkan berat badan. 

Ada tiga jenis air mata, yaitu basal, refleks, dan psikis. Air mata basal (air mata fungsional dasar) adalah fungsi tubuh alami yang membuat mata kita lembap. Air mata refleks (air mata iritasi) adalah reaksi tak sadar terhadap faktor-faktor lingkungan seperti asap dan angin. Akhirnya, air mata psikis adalah hasil dari perasaan dan emosi. Air mata yang terakhir ini yang bisa berkontribusi pada penurunan berat badan.

Saat istirahat, otot jantung kita membakar sekitar 8,5 kalori dalam satu jam. Ketika kita secara emosional tertekan, detak jantung kita meningkat. Denyut jantung yang meningkat dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar oleh otot jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian ini juga mengungkapkan waktu menangis yang paling banyak menurunkan berat badan adalah pukul 7 hingga 10 malam. Sebab, efek pelepasan kortison berada pada puncaknya selama jangka waktu ini.

Baca juga: Britney Spears Bagi Tips Turunkan Berat Badan, Ada yang Meledek

Tapi Anda perlu waspada jika terlalu sering menangis karena bisa jadi merupakan sinyal depresi. Gejala depresi lainnya adalah berkurangnya nafsu makan. Jika Anda mengalami hal itu, segera berkonsultasi ke dokter.

MENS HEALTH | TIMES OF INDIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

14 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

17 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

17 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

18 hari lalu

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini. Foto: Canva
Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

19 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.