Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Influenza Bisa Fatal pada Lansia, Ini Gejala dan Faktor Resikonya

image-gnews
ilustrasi flu (pixabay.com)
ilustrasi flu (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Influenza atau flu adalah suatu penyakit yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Bagi sebagian orang, ini memang sering diabaikan karena lumrah terjadi dan mudah diobati. Meski demikian, hal tersebut rupanya tidak berlaku bagi lansia atau orang dengan usia 60 tahun ke atas atau lansia.

Baca juga: Agar Virus Tidak Menyebar, Begini Cara Menutup Mulut saat Bersin

Menurut data yang disampaikan oleh Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), dokter Cissy B. Kartasasmita, 50 hingga 70 persen pasien lansia dirawat di rumah sakit, umumnya dikarenakan penyakit terkait influenza. Bahkan, angka kematian akibat hal ini pun mencapai 85 persen.

“Ini karena influenza yang tidak segera diobati, menjalar kepada penyakit lain seperti gangguan paru-paru dan sebagainya,” katanya dalam acara Pentingnya Vaksin Influenza di Jakarta pada jumat, 5 Juli 2019.

Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mengetahui gejala dan faktor risiko agar influenza dapat dihindari. Pada lansia, gejalanya berbeda dibandingkan dengan anak-anak dan orang dewasa muda. Di kala mereka umumnya mengalami pusing, panas, sakit batuk dan bersin, pada lansia tidak demikian.

Cissy mengatakan, gejala yang paling sering dirasakan ialah banyak tidur, uring-uringan, dan malas makan. “Anak yang melihat orang tuanya begini, pasti menganggapnya mereka sedang ngambek. Padahal ini gejala influenza yang harus segera ditangani,” katanya.

Sedangkan untuk faktor risiko, Cissy mengatakan bahwa penyakit kronis yang telah lebih dahulu diderita seperti diabetes dan maag dapat menjadi pemicunya. Ia mengatakan bahwa pasien penyakit kronis umumnya telah mengalami penurunan sistem imunitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi sangat wajar kalau influenza bisa menyerang. Karena ini berhubungan dengan imunitas yang rendah,” katanya.

Selain itu, mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat kanker, kortikosteroid, dan obat HIV/AIDS menjadi penyebab influenza lainnya. Sama seperti penyakit kronis, mengkonsumsi obat-obatan tersebut terbukti bisa pula melemahkan imunitas tubuh sehingga seseorang rentan terserang influenza.

Selanjutnya, berada di lingkungan ramai juga sangat mungkin membuat lansia terjangkit influenza. Cissy mengatakan bahwa saat berada di keramaian seperti pusat perbelanjaan, kemungkinan virus untuk tersebar sangat luas. Sehingga, ia menyarankan penggunaan masker agar terlindung dari virus, salah satunya influenza.

Baca juga: Sering Diremehkan, Efek Influenza Lebih Parah dari Korban Perang

“Kalau di pusat perbelanjaan, kita tidak tahu siapa yang sehat dan sakit. Apalagi dengan pendingin yang membuat sirkulasi udara melingkar di situ saja kan. Jadi, lebih baik pakai masker sebagai bentuk pencegahan,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

6 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

11 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

15 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

17 hari lalu

Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu 1 Juli 2023. Jutaan jamaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

Jemaah haji 2024 diberangkatkan dalam 554 kloter dan tersebar di 14 asrama haji serta 13 embarkasi.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.