TEMPO.CO, Jakarta - PDKT atau mendekatkan diri dengan mertua bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Anda mungkin sering merasa canggung karena rasa takut yang berlebihan. Padahal, Anda bisa lebih dekat dengan mertua dengan cara yang sederhana.
Baca juga: Hadapi Mertua yang Menyebalkan, Harus Jadi Tim dengan Pasangan
Situs Psychology Today dan Focus On The Family menjabarkan empat lang mudah PDKT dengan mertua. Mau coba?
1. Tanyakan kisah pasangan Anda semasa kecil
Mengetahui hal-hal kecil tentang pasangan Anda tentu menyenangkan. Apalagi dari mulut orang yang seumur hidupnya membesarkan dengan kasih sayang. Tanyakanlah apa kelakuan pasangan di masa kecil yang tidak berubah, apa kata pertamanya atau hal-hal yang lucu lainnya. Pertanyaan-pertanyaan tentang pengalaman pasangan ini menunjukkan bahwa Anda memang tertarik, perhatian dan mencintai anaknya.
2. Minta nasihat
Hampir semua orang suka dimintai nasihat. Sebab, mereka merasa bahwa pendapat mereka berharga. Oleh karena itu, mintalah nasihat tentang topik-topik yang netral. Tapi, jangan terlalu sering minta nasihat karena berpeluang menyebabkan masalah baru. Mintalah nasihat secukupnya. Alasan untuk melakukan ini karena Anda menunjukkan rasa hormat terhadap pengetahuan dan kecerdasan mertua.
3. Melakukan minat sama yang tidak dimiliki anak-anaknya
Contohnya adalah Anda suka berinvestasi, ayah mertua Anda suka investasi, tapi tak ada satupun anak mereka yang mengikuti jejak tersebut. Terkadang banyak orang tua yang kecewa (dalam diam maupun ditunjukkan) bahwa tidak ada anak mereka yang bisa diajak berbagi minat terhadap suatu yang mereka sukai. Jika Anda ternyata memiliki satu kesamaan tersebut, maka sangat mudah untuk membuat ikatan positif.
Baca juga: Bahagiakan Ibu Mertua, Coba 6 Kiat Sederhana Berikut
4. Ajari sesuatu yang berguna
Tunjukkan pada keluarga pasangan bagaimana melakukan sesuatu yang menjadi kelebihan Anda, seperti bantuan untuk mengatur sejumlah peralatan teknologi. Tujuan melakukan hal ini adalah membuat Anda menjadi bagian penting yang bisa mengisi kekurangan di keluarga mereka. Sebab terkadang, banyak hal yang bisa dilakukan sendiri tanpa perlu harus memanggil tukang jika Anda tahu caranya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PSYCHOLOGY TODAY | FOCUS ON THE FAMILY