Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Tulus Belajar Percaya dari Seorang Guru

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Penyanyi Tulus dalam kegiatan Bantu Guru Belajar Lagi di Bekasi 5 Juli 2019.Tempo/Mitra Tarigan
Penyanyi Tulus dalam kegiatan Bantu Guru Belajar Lagi di Bekasi 5 Juli 2019.Tempo/Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru bagi Tulus bukan hanya sosok yang mengajar di kelas saja. Ia mengatakan seorang guru memiliki peran yang sangat bear bagi perubahan pendidikan di Indonesia. Tulus memiliki pengalaman unik dari seorang dosen yang membantu dia belajar percaya.

Baca: Intip Hal yang Paling Suka Dikerjakan Tulus Saat Bulan Ramadan

Tulus berceita bahwa ia sempat mengalami kesulitan dalam salah saty mata kuliahnya. Pria jurusan arsitektur ini merasa kemampuannya sangat rendah saat urusan menggambar 3D. "Saya bisanya sketsa," kata Tulus di Bekasi, Jumat 5 Juli 2019.

Inisiator Bantu Guru Belajar Lagi Farli Sukanto, Pendiri Semua Murid Semua Guru Najelaa Shihab, dan Penyanyi Tulus dalam Pembekalan Guru Belajar Lagi di Bekasi Jumat 5 Juli 2019.Tempo/Mitra Tarigan

Menurut Tulus karena beberapa kali tidak kuliah mata kuliah itu ia pun mulai kehilangan kepercayaan diri dalam dirinya. "Namun, di saat itu ada dosen yang menyemangati saya, membangkitkan rasa percaya diri saya lagi," katanya.

Dengan dorongan percaya dari sang dosen Tulus pun akhirnya menyelesaikan mata kuliah yang sangat sulit baginya itu. "Sejak saat itu saya percaya bahwa energi positif yang diberikan guru mampu membawa perubahan pada diri kita," kata Tulus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inisiator Bantu Guru Belajar Lagi Farli Sukanto, Pendiri Semua Murid Semua Guru Najelaa Shihab, dan Penyanyi Tulus dalam Pembekalan Guru Belajar Lagi di Bekasi Jumat 5 Juli 2019.Tempo/Mitra Tarigan

Tulus dan rekan-rekannya ikut dalam kamp Guru Penggerak di Bekasi pada Jumat lalu. Gerakan ini ia lakukan untuk mengajak guru menerapkan pendekatan merdeka belajar atau dikenal self regulated learning. Pendekatan ini mengajak gur menemukan masalah di lingkungannya, mencitkan solusi mandiri, dan mengevaluasi solusi tersebut untuk perbaikan yang berkelanjutan. "Semangat para guru ini bila dilengkapi dengan pendekatan merdeka belajar berpotensi menghasilkan solusi-solusi pendidikan praktis yang berkelanjutan," kata Tulus.

Baca: Glenn Fredly Ungkap Kisah Lagu Adu Rayu Akan Difilmkan

Salah satu inisiator Bantu Guru Belajar Lagi, Farli Sukanto mengatakan guru-guru penggerak ini mendapatkan modul-modul pengembangan komunitas dan juga sesi berbagi dengan profesiona di bidang masing-masing. Para guru yang lulus dari program ini diharapkan bisa menjadi guru yang menerapkan ilmu pengajaran mereka di lingkungannya. "Kami yakin bila guru bergerak bersama, maka akan menghasilkan banyak perubahan di dunia pendidikan," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

12 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

16 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

23 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

33 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

36 hari lalu

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.


Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

46 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS


Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

46 hari lalu

Ketua PGRI Unifah Rosyidi. (ANTARA/PGRI)
Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.


Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

46 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.


Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

46 hari lalu

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti menyampaikan keterangan perihal pemecatan 116 guru Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu di LBH Jakarta, Ahad, 5 Februari 2017. TEMPO/Danang F
Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.


Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

46 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.