Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Pekerja Milenial Tidak Hidup Boros di Ibu Kota, Ini Kuncinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup di Ibu Kota cukup keras, apalagi bagi kaum milenial yang baru mulai bekerja. Pekerja milenial bukan hanya harus menanggung biaya sewa tempat tinggal, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari, tapi juga biaya hidup yang tidak murah. Tidak heran para pekerja milenial ini kebanyakan menghabiskan uang dengan sia-sia, bahkan cenderung berutang. 

Baca juga: Pilihan Gerai Bisnis Minuman Milenial, Modal di Bawah Rp 20 Juta

Tapi sebenarnya hidup di Jakarta tidak perlu sampai berutang, asal pandai mengatur keuangan. Sayangnya, kepandaian itu jarang dimiliki pekerja milenial. Kebiasaan yang tak pernah jauh dari teknologi dan sosial media, membuat mereka cenderung memiliki karakter terburu-buru dan impulsif, sehingga tidak memiliki perencanaan untuk jangka panjang.

Social Media Consultant, Jonathan End, mengatakan adanya media sosial seperti Instagram, lalu di dalamnya ada para influencer, bisa men-trigger para milenial ini untuk bisa menjadi seperti mereka. "Sehingga mempengaruhi lifestyle mereka dan malah menjadi impulsif," kata Jonathan kepada Antara beberapa waktu lalu di Jakarta.

Pria yang juga aktif membagikan konten seputar budgeting di Instagram itu menambahkan bahwa, gaya hidup impulsif seperti slogan YOLO (You Only Live Once) hingga maraknya budaya "ngopi" bersama kolega seusai bekerja, membuat pekerja muda tidak sadar bahwa telah mengeluarkan uang demi hal-hal kecil yang bukan prioritas.

"Bayangkan saja, gaji misalnya 5 juta, es kopi sekali beli 30 ribu, dikalikan saja selama 20 hari kerja, sudah berapa uang yang terbuang demi itu saja? Padahal kebutuhan kita, gol kita kan bukan itu," jelas Jonathan.

Menyampingkan hal-hal impulsif seperti membeli es kopi dan nongkrong bersama kawan, mungkin terasa berat di era yang menuntut eksistensi diri di lingkaran pertemanan dan media sosial ini. Sehingga banyak milenial yang memaksa diri untuk terus "terlihat" tanpa memikirkan hal lain yang lebih penting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekomendasi Jonathan bagi para pekerja milenial agar pemasukannya tidak terbuang sia-sia adalah memulai untuk melakukan perencanaan keuangan, melihat apa prioritas utama yang harus dipenuhi.

"Jadi misalnya gol-ku adalah punya rumah sendiri di umur sekian. Nah aku harus bisa memperhitungkan berapa persen dari gajiku untuk ditabung demi goal itu tadi," ujarnya.

Namun, tujuan jangka panjang seperti rumah, mobil, hingga perjalanan liburan ke luar negeri tersebut agar dapat dicapai, tentu membutuhkan waktu yang tak singkat. Terlebih, karakter tergesa-gesa yang terbentuk di generasi ini kerap membuat mereka tidak sabaran dan malah menyerah untuk gol tersebut.

Baca juga: UGM Dorong Kaum Milenial Berwirausaha

"Benar-benar harus niat dan komitmen dengan diri sendiri. Harus mau bersusah payah dulu di usia muda, biar ke depannya bisa menikmati jerih payah itu," tutup dia.

ANTARA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

3 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

SNBP adalah ajang kompetisi para siswa elegible asal sekolah masing-masing untuk memperebutkan kuota jalur nilai rapor di PTN tujuan.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

7 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

Perencana keuangan membagikan saran mengalokasikan anggaran, termasuk menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran


Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

9 hari lalu

Cara buat postingan slide di TikTok cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kumpulan foto-foto yang akan diunggah. Berikut tutorialnya. Foto: Canva
Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

Viral istilah Mio Mirza di media sosial, khususnya TikTok dan X. Apa sebenarnya arti dari Mio Mirza yang sering diungkapkan di kolom komentar?


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

11 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

11 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

14 hari lalu

Andhi Pramono. Istimewa
Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, menilai awal mula perkaranya bukan karena OTT KPK