TEMPO.CO, Jakarta - Ikan mengandung protein tinggi yang baik untuk kesehatan. Tapi ternyata tak semua ikan punya manfaat yang sama. Sebagian ikan, bahkan yang selama ini banyak dikonsumsi, bisa dikonsumsi. Sebab menurut berbagai penelitian, terdapat beberapa jenis ikan yang wajib dihindari lantaran berdampak bagi kesehatan.
Baca juga: Ikan dan 2 Jenis Makanan Ini Bisa Memicu Bau Badan
Ingin tahu apa saja? Melansir dari Eating Well dan Very Well Fit, berikut adalah empat jenis ikan yang harus hengkang dari piring makan Anda.
1. Salmon hasil budi daya
Salmon hasil budi daya yang biasanya berlabel Atlantic Salmon, pada umumnya dipenuhi dengan parasit dan penyakit. Untuk melawan parasit, antibiotik pun diberikan di kolam budidaya. Dengan tingkat bahan kimia poly chlorinated biphenyl atau PCB cukup tinggi, tentu Anda tidak disarankan untuk mengkonsumsinya karena akan mengancam kesehatan.
2. Tuna sirip biru
Pada Desember 2009, World Wildlife Fund menempatkan tuna sirip biru pada daftar 10 spesies terancam punah, di samping panda raksasa, harimau, dan penyu belimbing. Rupanya, selain terancam punah, tuna ini juga sangat membahayakan kesehatan. Ikan ini dipercaya memiliki tingkat merkuri dan PCB yang begitu tinggi, sehingga The Environmental Defense Fund (EDF) merekomendasikan untuk tidak memakannya.
3. Patagonian toothfish
Hanya bisa ditemui di perairan Antartika yang dingin, tak heran jika satu ekor ikan saja dihargai sangat mahal. Selain itu, beberapa orang yang telah mencobanya mengatakan bahwa rasa dagingnya sangat khas dan bisa meleleh di mulut bak mentega. Sayangnya, EDF membatasi pengkonsumsiannya lantaran kandungan merkuri yang sangat tinggi, yakni tak lebih dari dua kali per bulan untuk orang dewasa dan sekali sebulan untuk anak-anak.
Baca juga: Mau Berkunjung di 5 Kampung Surga Ikan di Waigeo, Raja Ampat?
4. Orange roughy
Ikan yang sering ditemui di restoran ini diketahui memiliki umur yang panjang. Dan tahukah Anda bahwa usia yang panjang ini diartikan dengan tingkat merkuri yang tinggi? Hal inilah yang membuat EDF mengeluarkan peringatan untuk tidak mengkonsumsinya karena membahayakan kesehatan.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | EATINGWELL | VERYWELLFIT
