Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Ikut Ajang Maraton? Jangan Lupa Vitamin C agar Tidak Stres

image-gnews
Ilustrasi lari maraton (pixabay.com)
Ilustrasi lari maraton (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan ini ada sejumlah ajang maraton di Ibu Kota dan beberapa kota lain di Indonesia. Sebelum mengikuti ajang itu, jangan lupa melakukan persiapan matang. Makanan bergizi penting, suplemen vitamin C juga jangan sampai ketinggalan. Vitamin C membantu menghindari pelari dari tekanan sebelum hingga sesudah ajang. 

Baca juga: Jaga Imunitas, Intip Panduan Konsumsi Vitamin C untuk Anak

Menurut dr. Jennifer Kurniawan, berbagai penelitian di Amerika Serikat telah menunjukkan manfaat penting dari suplemen vitamin C. Salah satunya ialah meminimalisasi stres. 

Jennifer mengatakan bahwa saat berlari jarak panjang, tubuh akan mengeluarkan hormon stres. Lambat laun akan ini akan membuat pelari mengalami tekanan hingga memicu inflamasi. Tapi jika mengonsumsi suplemen vitamin C sebelum berlari, hormon stres tadi akan diubah menjadi hormon endorfin.

“Berbeda dengan lari jarak dekat yang memang pasti memicu hormon bahagia atau endorfin. Kalau jarak jauh justru stres. Dengan vitamin C, diganti dengan bahagia lagi,” katanya di acara Holisticare Ester-C Kampanyekan Lari Estafet Jarak Jauh Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2019.

Selain itu, mengonsumsi vitamin C sebelum berlari juga baik untuk meminimalisasi penyakit. Jennifer mengatakan bahwa lari selama 90 menit akan membuat daya tahan tubuh melemah. Sehingga dalam kurun waktu 72 jam pasca berlari atau yang disebut juga sebagai open window period, para peserta pun sangat mungkin menderita ISPA atau flu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan mengkonsumsi suplemen vitamin C, kemungkinan untuk terserang penyakit akan turun sebanyak 50 persen. Jadi lebih terlindungi lah istilahnya,” katanya.

Terakhir, Jennifer menjelaskan mengenai tubuh yang dapat menangkal radikal bebas. Seperti yang diketahui, radikal bebas dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh paparan sinar matahari dan polusi udara. Saat berlari marathon, para peserta akan mengalami hal ini. itu sebabnya, vitamin C akan menjadi sebuah perlindungan yang baik bagi tubuh.

“Jadi kalau lari tidak perlu khawatir lagi dan bisa fokus pada garis finish saja,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

6 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

2 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

3 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

7 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

7 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

7 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.