Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Sepeda Gowes Yogyakarta - Jakarta Kampanye Anti-Narkoba

image-gnews
Tim 10 Goweser asal Desa Condong Catur Yogyakarta menggunakan sepeda Federal akan gowes ke Jakarta pada 17 Juli 2019 guna mengkampanyekan anti-narkoba. TEMPO | Pribadi Wicaksono.
Tim 10 Goweser asal Desa Condong Catur Yogyakarta menggunakan sepeda Federal akan gowes ke Jakarta pada 17 Juli 2019 guna mengkampanyekan anti-narkoba. TEMPO | Pribadi Wicaksono.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komunitas pecinta sepeda asal Desa Condong Catur Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta bakal melakukan gowes menggunakan sepeda langka Federal dari desanya ke Jakarta. Mereka akan menempuh jarak berjarak 563.007 kilometer pada Rabu sampai Senin, 17 - 22 Juli 2019.

Para pesepeda yang menamakan diri Tim 10 Goweser itu menyerukan gerakan kampanye tolak narkoba ke berbagai kota-kabupaten yang dilalui. "Tim 10 Desa Condong Catur ini akan menggunakan sepeda Federal keluaran tahun 1990-1992 dengan tujuan akhir kantor Badan Narkotika Nasional atau BNN di Jakarta," ujar Kepala Desa Condong Catur, Reno Candra Sangaji Jumat petang 12 Juli 2019.

Sepeda Federal merupakan seri sepeda yang sudah tak diproduksi lagi dan kini semakin terbatas jumlahnya. Dengan material masih berbahan besi, Federal menjadi sepeda yang dinilai tangguh untuk perjalanan jauh seperti Yogyakarta - Jakarta.
"Saat gowes nanti, ada yang mengendarai tipe Federal Tom Cat, Street Cat, hingga City Cat, Puma, dan Jaguar yang masih orisinil semua tanpa modifikasi," ujarnya.

Reno mengatakan aksi ini sudah dipersiapkan sejak dua bulan terakhir. Mulai dari menyiapkan sepeda, pemanasan ringan hingga mengurus berbagai perijinan yang dibutuhkan untuk memperlancar perjalanan.

Sepanjang longtrip itu, para pesepeda akan singgah setidaknya di dua kantor BNN, yakni cabang Purwokerto dan Cirebon untuk melakukan kampanye anti-narkoba bersama komunitas sepeda Federal setempat. Mereka juga akan singgah di lapangan atau alun-alun di kota-kabupaten yang dilalui untuk deklarasi kampanye tolak narkoba.

Tim 10 Goweser asal Desa Condong Catur Yogyakarta menggunakan sepeda Federal akan gowes ke Jakarta pada 17 Juli 2019 guna mengkampanyekan anti-narkoba. TEMPO | Pribadi Wicaksono.

Perjalanan menuju Jakarta pun juga tetap dilakukan pada malam hari. Dengan jeda waktu untuk tidur hanya beberapa jam di tiap etape yang dilalui. Sebab itu, tiap sepeda yang dikendarai peserta seluruhnya dilengkapi lampu depan serta tas perbekalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim 10 Goweser dari Condong Catur ini bakal diiringi oleh tim BNN Kabupaten Sleman serta tujuh orang yang masuk dalam tim teknisi (mekanik), tim medis, dan petugas yang menunjuk titik rest area. "Akan disiapkan dua unit sepeda Federal sebagai cadangan, untuk antisipasi karena perjalanan jauh," ucap Reno. Dua kerawanan yang dihadapi para pesepeda misalnya jeruji roda patah, ban bocor, dan kerusakan lain tak terduga.

Reno mengatakan Tim 10 ini juga membawa misi mengkampanyekan Desa Condong Catur sebagai desa ramah sepeda ke publik. Selama ini, banyak kegiatan di desa itu tak lepas dari sepeda baik para perangkat desa maupun warganya. Dalam waktu dekat Condong Catur juga akan dikukuhkan menjadi Desa Federal Jogja. "Ada 250 sepeda Federal di sini yang masih dirawat baik dan digunakan warga untuk berbagai aktivitas," ujar Reno.

Desa Condong Catur, ujar Reno, selama ini sudah dikenal sebagai tempat singgah para goweser berbagai daerah jika tengah melakukan perjalanan hingga lintas daerah. "Jika goweser itu singgah dan menginap di desa ini bisa sehari, dua hari, akan dilayani baik karena banyak komunitas sepeda di desa ini," ujarnya.

Peserta dari Tim 10 yang juga sesepuh komunitas gowes MTB Federal Jogja Supriyadi mengatakan sepeda Federal terbukti tangguh untuk touring jauh dan tak rewel. "Tahun 2018 lalu kami juga kampanye anti-narkoba Yogyakarta - Malang dengan sepeda Federal, tak ada masalah berarti," ujarnya. Anggota Tim 10 lainnya, Bilal Madukoro yang akrab dengan julukan Jersey Kulit mengatakan sepanjang gowes Yogyakarta - Jakarta dia akan melepas kausnya alias bertelanjang dada.

Kepala Seksi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY, Suharyono menuturkan Desa Condong Catur sejak 2018 telah ditetapkan sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang diikuti dengan penetapan satuan tugas serta relawan anti narkoba. "Aksi gowes ini menjadi bagian kampanye anti narkoba yang positif yang diinisiasi Desa Condongcatur untuk menekan penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa yang masih tinggi," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

16 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

23 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.