Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Pemburu Fosil Purba Bumiayu, Pernah Disoraki Orang Gila

image-gnews
Anggota komunitas Bumiayu - Tonjong, pencari dan pelestari fosil purba di museum mini purbakala Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO | Shinta Maharani
Anggota komunitas Bumiayu - Tonjong, pencari dan pelestari fosil purba di museum mini purbakala Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO | Shinta Maharani
Iklan

TEMPO.CO, Bumiayu, Brebes - Sungai Bodas di Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah menjadi situs penting karena banyak temuan fosil manusia dan hewan yang diperkirakan berumur jutaan tahun di sana. Baru-baru ini, warga Bumiayu, Karsono menemukan fragmen fosil manusia yang diprediksi berumur 1,8 juta tahun.

Baca: Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Karsono menemukan dua bonggol tukang paha (caput femoralis) dan satu akar gigi. Arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta, Harry Widianto meneliti fosil tersebut dan menyebut umurnya 1,8 juta tahun. "Umumnya saya temukan di pinggir sungai," kata Karsono, Selasa 9 Juli 2019.

Tempo bersama Karsono dan para pelestari fosil yang biasa berburu benda ini menyusuri Sungai Bodas yang dikitari hutan Bumiayu. Karsono bercerita ia pernah mendapat cercaan sebagai orang gila ketika berjalan menyusuri situs benda purbakala itu.

Selain Kali Bodas, Karsono dan para pencari fosil itu berjalan ke Kali Tonjong, Gintung, Jurang, dan Kali Glagah. Karsono, 52 tahun, mencari fosil sejak 2013. Dia menjelajahi situs-situs fosil purba sejak pagi hingga sore hari.

Seorang penduduk melintas di situs fosil purba Sungai Bodas, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO | Shinta Maharani

Cuaca menurut dia sangat menentukan kemunculan fosil-fosil itu. Karsono biasanya menemukan fosil-fosil saat musim penghujan. Fosil-fosil binatang dan manusia yang terkubur di pinggir sungai terhempas air sungai dan muncul ke permukaan. Setelah menemukan fosil, Karsono bersama komunitasnya melaporkan temuannya ke Balai Pelestarian Sangiran Situs Manusia Purba Sangiran. "Para peneliti datang untuk mengecek fosil yang kami temukan," kata Karsono.

Dia pernah menemukan Sinomastodon, yaitu spesies mamalia bergading besar mirip seperti gajah. Fosil itu diperkirakan sudah ada sejak 1,5 - 2 juta tahun yang lalu. Fosil Sinomastodon di Sungai Glagah, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong. Tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Sragen, Jawa Tengah mengangkat fosil Sinomastodon yang terdiri dari rahang, gigi, tulang ekor, dan tulang belulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, terdapat fosil kerbau, banteng, rusa, kuda air, badak, dan kura-kura. Karsono bergabung dengan komunitas Bumiayu - Tonjong (Buton), komunitas yang beranggotakan para pencari dan pelestari fosil di situs-situs benda purbakala di Bumiayu.

Rafli Rizal, pengelola museum mini purbakala Bumiayu-Tonjong (Buton) di Bumyiayu, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO | Shinta Maharani

Ketua Komunitas Buton, Rafli Rizal menyebutkan terdapat 15 pelestari fosil yang berhimpun di komunitasnya. Mereka mayoritas merupakan petani yang menggarap lahan di sekitar hutan pinggir Kali Bodas dan Tonjong.

Ide membentuk komunitas itu, kata Rizal muncul sejak 2013. Gagasannya muncul dari M. Wildan Fadhlillah, anak Rizal yang kuliah di Jurusan Geologi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Wildan dan ayahandanya mengenal situs Bumiayu mendapatkan perhatian dan menjadi obyek penelitian para arkeolog sejak 1920-an.

Rizal kemudian mengajak tetangganya, Karsono untuk mencari fosil-fosil purba di Bumiayu. Pada 2013, terdapat fosil gigi gajah di Bumiayu. Wildan membawa fosil itu ke seorang dosen Geologi UPN agar diteliti. Dosen tersebut kemudian rajin datang ke Bumiayu untuk meneliti situs purbakala di Kali Gintung. "Kami jadi semangat untuk menjadi pelestari dan mencari fosil," kata Rizal.

Dari situlah komunitas itu kemudian terbentuk. Tahun 2015, komunitas Buton resmi berdiri dan menghimpun belasan anggota. Sebagian anggotanya pun kerap mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan konservasi fosil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

24 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

25 hari lalu

Sejumlah komunitas mobil mengikuti event NgabubuDrive sembari menunggu waktu berbuka puasa di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza Yogyakarta Sabtu 23 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru. Foto: Canva
7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.


Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

15 Januari 2024

Sejumlah peserta bertanding dalam babak grand final kompetisi eSport PUBG Mobile 'Dunia Games League 2020' di Hall Bola Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020. Kompetisi berhadiah total Rp1,6 miliar yang mempertemukan 16 tim terbaik se-Indonesia itu diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan prestasi cabang eSport di Indonesia. ANTARA
Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

Talon telah bergabung dengan PUBG Mobile Esport sebagai kemitraan resmi untuk event PUBG Mobile Super League - Asia Tenggara 2024.


Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

14 Januari 2024

Anggota Polisi Air bersama River Warrior berdiskusi di tepi Sungai Gogor Wonosalam, Jombag, Minggu 14 Januari 2024. Mereka meninventarisasi problem lingkungan yang jadi pekerjaan rumah kita semua. Istimewa
Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

Sebanyak 20 pelajar yang tergabung di Komunitas Polisi Air Wonosalam berdiskusi perihal kerusakan hutan dan aktivitas membuang sampah sembarangan.


Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

8 Januari 2024

Sendi Orysal memainkan violin dalam kegiatan Klasik Asik yang diadakan oleh komunitas WESS di Cafe D'Colonisl Kota Padang. Foto TEMPO| Fachri Hamzah
Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

Sendi menerangkan, program musik klasik ini terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari diskusi sampai tampil di panggung.


5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

10 Desember 2023

Spanduk peringatan larangan kampanye politik terpampang saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Larangan mengenai kegiatan politik di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) tersebut tertuang dalam Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 12/2016 tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

Car Free Day merupakan sebuah inisiatif dan protes terhadap penggunaan mobil yang menimbulkan polusi. Negara mana pertama adakan CFD?


Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

29 November 2023

Konser kedua kelompok Parahyangan Orchestra di auditroium Universitas Katolik Parahyangan Bandung yang berjudul Kizuna, 28 November 2023. (Dok.Panitia)
Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

Total ada delapan komposisi yang dimainkan Parahyangan Orchestra, untuk mengajak masyarakat agar merenungkan kembali berbagai bentuk relasi.