TEMPO.CO, Jakarta - Rayyi Kurniawan Iskandar atau Rai Dinata, basis band D’Masiv, mengunggah tulisan tentang megalomania di Instagram Story, Sabtu, 13 Juli 2019. Unggahan tersebut terekam akun gosip Lambe Turah.
Baca juga: Sifat Megalomania Tak Bisa Disembuhkan
Banyak yang menghubungkan unggahan tersebut dengan video yang menampakkan perseteruannya dengan sang vokalis, Rian D’Masiv, yang juga diunggah akun yang sama beberapa saat sebelumnya. Sebenarnya, apa sih megalomania?
Dikutip dari exploringyourmind megalomania adalah kondisi psikologis di bawah gejala gangguan kepribadian narsisistik, menurut DSM-V. Tokoh-tokoh sejarah seperti Napoleon Bonaparte, Hitler, Stalin, atau Mao Zedong sering dikaitkan dengan sifat megalomaniak dan narsis. Sifat-sifat itu mendorong mereka untuk mengejar tujuan memerintah seluruh dunia.
Laman Mayo Clinic menuliskan bahwa narsistik adalah gangguan kepribadian yang membuat seseorang merasa sangatlah penting dan memiliki kebutuhan untuk sangat dikagumi dan diperhatikan. Namun di balik topeng kepercayaan diri yang ekstrem ini terdapat harga diri yang rapuh yang rentan terhadap kritik sekecil apa pun.
Kebanyakan megalomania menjadi pemimpin. Sayangnya, mereka tidak bisa membedakan antara khayalan dengan kenyataan. Orang dengan kepribadian ini merasa ia mampu mengerjakan apa pun yang tidak dapat dilakukan orang lain. Tapi kadang-kadang mereka tidak segan menyalahkan diri sendiri konsekuensi tindakan mereka.
EXPLORINGYOURMIND | MAYO CLINIC