TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu faktor risiko terbesar diabetes ialah berat badan yang berlebihan atau obesitas. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk senantiasa menjaga berat badan. Lemak di pinggang menjadi salah satu indikasi penyakit ini.
Baca juga: 4 Mitos dan Fakta Seputar Diabetes, Gula Batu lebih Sehat?
Dokter spesialis penyakit dalam Dante Saksono, di acara Beat Diabetes bersama Tripicana Slim, mengatakan bahwa menjaga berat badan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, mengontrol asupan makanan. Segala sesuatu yang berhubungan dengan gula sebaiknya dibatasi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, gula yang dikonsumsi setiap harinya tidak boleh melebihi empat sendok makan.
“Jadi mulai diatur dari sekarang. Bahkan kalau bisa dua sendok makan bagi mereka yang memiliki risiko obesitas dan ada faktor keturunan diabetes dari orang tua,” katanya di Jakarta pada Sabtu, 14 Juli 2019.
Selain itu, sempatkan waktu berolahraga. Sesibuk apa pun, setidaknya dalam satu hari, Dante mengatakan bahwa melakukan aktivitas fisik selama 30 menit adalah hal yang penting. Sebab ini akan menggelontorkan lemak jahat dan gula di tubuh Anda.
“Boleh di pagi hari sebelum beraktivitas, atau siang hari saat di kantor dan malam hari selepas kerja. Yang penting bergerak aktif saja sudah cukup membantu,” katanya.
Apabila Anda telah melakukan keduanya, kontrol berat badan dengan mengukut lingkar pinggang dan pengurangan dari tinggi badan. Anda bisa dikatakan obesitas apabila lingkar pinggang melebihi 80 sentimeter.
“Kalau Anda sudah mengontrol makanan dan olahraga tapi lingkar pinggang masih di atas 80 sentimeter, harus bekerja lebih keras lagi untuk perketat diet dan aktivitas fisiknya,” katanya.
Baca juga: Hati-hati, Pria Lebih Rentan Diabetes Dibandingkan Wanita
Cara lain adalah mengurangi tinggi berat badan dengan 100. Dante mencontohkan seseorang dengan tinggi badan 160 sentimeter. Ini berarti, maksimal berat badannya adalah 60 kilogram. Apabila lebih dari itu, Anda harus mengontrol lagi makanan dan olahraga.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA