Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga SMA di Sleman Ini Terapkan Pola Belajar Unik, Minim PR

image-gnews
Ilustrasi belajar di kelas. shutterstock.com
Ilustrasi belajar di kelas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah survei digelar SMA Negeri 1 Sleman, Yogyakarta, mengenai pandangan pelajar tentang sekolah. Hasilnya sungguh mengejutkan. Ada yang menganggap sekolah itu seperti penjara, kurungan, angker, dan sejenisnya. Apa sebabnya? Para pengajar menganggap itu karena pola belajar yang kurang menyenangkan bagi siswa. 

Baca juga: Kisah Tulus Belajar Percaya dari Seorang Guru

Berdasarkan hasil survei itu, SMAN 1 Sleman memutuskan menerapkan model belajar unik, yaitu Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) tahun ajaran ini. Bukan hanya SMAN 1 Sleman, model ini juga diterapkan dua sekolah lain di pinggiran Sleman, yaitu SMAN 1 Tempel dan SMA Kolombo Sleman.

Gerakan ini merupakan model pembelajaran gagasan Muhammad Nur Rizal, pengajar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM).

Kepala Sekolah SMAN 1 Sleman Fadmiati mengatakan, SMAN 1 Sleman berinisiatif mengubah model pembelajaran khususnya kelas X mulai tahun ajaran ini dengan gerakan GSM itu. "Ternyata juga diizinkan Dikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) DIY," ujar dia di sela workshop GSM dengan 70 guru dan 10 perwakilan siswa di SMAN 1 Sleman Selasa, 9 Juli 2019 lalu.

Workshop serupa pernah digelar Dinas Pendidikan Sleman pada 2018 lalu dan sudah diterapkan untuk sejumlah SD dan SMP di Sleman.

Fadmiati menuturkan program pembelajaran GSM diterapkan agar pola pembelajaran di sekolah tak konvesional lagi, tapi lebih memanusiakan siswa dan membuat mereka senang belajar di sekolah. Salah satunya, siswa diajak mengenali potensi dirinya dan didorong memiliki kemampuan memecahkan masalah sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Salah satu contoh bentuk program GSM, mengurangi beban siswa dari PR (pekerjaan rumah). Di rumah seharusnya menjadi tempat siswa mengolah emosi dan interaksi mereka dengan keluarganya, bukan kembali berkutat dengan PR," ujarnya.

Penerapan program GSM ini, ujar Fadmi juga berangkat dari kekhawatiran pihaknya selaku tenaga pendidik akan kebutuhan siswa untuk mendapatkan model pembelajaran yang lebih adaptif sesuai zamannya.

Baca juga: Musim Ujian Sekolah, Intip 3 Cara Belajar yang Efektif

Ada tiga aspek dasar keterampilan manusia era digital yang dicoba dibangun melalui program GSM ini yakni pola pikir terbuka, kompetensi abad ke-21 berupa berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dalam menemukan cara mengatasi masalah, serta karakter moral dan etos kerja.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

3 hari lalu

Petani dan forum adat di Cangkringan Sleman lereng Gunung Merapi melakukan penanaman komoditas sorgum untuk pertama kalinya pada Senin (22/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

3 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

7 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

8 hari lalu

Wisatawan bermain di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran 2022. Dok. Gembira Loka
Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

8 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

11 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

22 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

23 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

26 hari lalu

Suasana Pasar Takjil Kaliurang di lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta yang berlangsung 29-31 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

27 hari lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.