Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Area Mal Ini jadi Sarang Kuman, Hati-hati Menyentuhnya

image-gnews
Ilustrasi suasana sebuah mall
Ilustrasi suasana sebuah mall
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat perbelanjaan atau mal jadi salah satu tempat favorit Anda bersama dengan keluarga. Tapi, perlu diwaspadai bahwa mal juga merupakan salah satu objek yang berkontribusi untuk membuat Anda jatuh sakit. Sebab, beberapa area di mal rupanya menjadi sarang virus dan bakteri.

Baca juga: Buka Usaha Baru, Pilih Lokasi di Pinggir Jalan atau Mal?

Situs Health.com dan The Daily Mail membagikan beberapa tempat yang wajib diwaspadai di mal. Ada baiknya, Anda dan keluarga menghindari banyak bersentuhan dengan tempat ini. Atau, segera cuci tangan setelahnya. 

1. Wastafel

Ini area paling kotor di seantero mal. Bakteri seperti E.coli menumpuk di keran karena orang-orang menyentuhnya tepat setelah menggunakan toilet. "Wastafel adalah lingkungan yang lembap sehingga bakteri dapat bertahan hidup lebih lama di sana,” kata Charles Gerba, Ph.D., profesor mikrobiologi lingkungan di University of Arizona.

Karena itu, cucilah tangan sampai bersih setelah menggunakan toilet umum. Gunakan sabun sampai berbusa dan gosok setidaknya selama 20 detik, lalu bilas sampai bersih. Kalau perlu, gunakan tisu untuk mematikan air dan membuka pintu. Jika tidak ada sabun atau tisu, bunuhlah kuman dengan pembersih tangan yang mengandung alkohol.

2. Pegangan eskalator

Dalam pengujian, ahli telah menemukan sisa makanan, E. coli, urine, lendir, kotoran, dan darah di pegangan tangan eskalator. Di situ juga ada lendir, virus pilek, dan flu. "Kami telah menemukan cairan sisa pernapasan pada pegangan tangan. Orang yang batuk ke tangannya lalu menyentuh pegangan tangan di eskalator,” kata Gerba.

Karena itu, hindari menyentuh pegangan tangan eskalator, kecuali jika benar-benar harus. Namun pastikan untuk menyemprotkan pembersih tangan sesudahnya.

3. Tombol ATM

Setelah mengetes 38 ATM di pusat kota Taipei, para peneliti di Cina menemukan masing-masing tombol mengandung rata-rata 1.200 kuman dan mikroba penyakit seperti E. coli dan virus flu. Dari kesemuanya, yang paling banyak mengandung kuman adalah tombol Enter karena semua orang harus menyentuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, ketuklah tombol ATM dengan kuku untuk menghindari kuman danbakteri hinggap di ujung jari. Pastikan untuk mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan sesudahnya.

4. Kamar ganti atau kamar pas

Setelah orang mencoba pakaian, sel-sel kulit mati dan keringat dapat menumpuk di dalam kamar pas. Keduanya dapat mendukung pertumbuhan bakteri. "Bahkan seseorang dapat dihinggapi bakteri yang tahan antibiotik seperti MRSA (methicillin-resistant staphylococcus aureus) hanya dengan mencoba pakaian,” kata Direktur Klinis Mikrobiologi dan Imunologi di Universitas New York Langone Medical Center, Philip Tierno.

Karena itu, selalu gunakan pakaian dalam ketika mencoba memakai pakaian yang menyentuh alat kelamin atau dubur. Perbanlah luka atau goresan sebelum mencoba pakaian. Luka yang terbuka dapat menjadi pintu masuk bakteri berbahaya. Pastikan pula mencuci pakaian baru sebelum dipakai.

5. Toko mainan

Toko mainan sebenarnya dapat lebih penuh kuman daripada area bermain, komidi putar, dan zona ramah anak. Anak-anak menjilati mainan, meletakkan mainan di kepala, dan menggosokkannya di wajah. Barang-barang yang tidak jadi dibeli dikembalikan ke rak, tempat yang pasti akan disentuh anak-anak lainnya.

Baca juga: Dokter Spesialis Anak: Jangan Ajak Anak Terlalu Sering ke Mal

Karena itu, jika membeli mainan, usaplah mainan yang tidak dimasukkan dalam kotak tertutup dengan sabun, alkohol, atau cuka sebelum memberikannya kepada anak. Dan gunakan pembersih tangan setelah menyentuh mainan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEALTH.COM | THEDAILYMAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

4 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

5 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

10 hari lalu

Petugas memperlihatkan e-money  di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2017). Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dibagikan gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

22 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

22 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

23 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Kawanan Pencuri Bobol ATM di Minimarket Depok, Uang Puluhan Juta Raib

37 hari lalu

ATM dan minimarket yang dibobol kawanan pencuri di Sawangan, Depok, Selasa, 12 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kawanan Pencuri Bobol ATM di Minimarket Depok, Uang Puluhan Juta Raib

Pencuri yang melakukan pembobolan ATM itu juga mengambil barang di minimarket, seperti rokok, kosmetik dan coklat yang berada di area kasir.


Pembobolan ATM di Bekasi Gagal, Terduga Pelaku Dikunci Warga

40 hari lalu

Ilustrasi mesin ATM (Pixabay.com)
Pembobolan ATM di Bekasi Gagal, Terduga Pelaku Dikunci Warga

Terduga pelaku pembobolan ATM dengan cara mengganjal mesin dikunci warga yang memergokinya


ATM Anda Terblokir? Begini Cara Mengurus Aktivasi Kembali

44 hari lalu

Cara mengambil uang di ATM BRI ada dua, yaitu bisa menggunakan kartu ATM atau tanpa kartu ATM. Berikut ini langkah-langkahnya. Foto: Canva
ATM Anda Terblokir? Begini Cara Mengurus Aktivasi Kembali

Lupa PIN atau password hingga ATM terblokir seringkali dialami nasabah bank ketika melakukan transaksi. Berikut langkah-langkah mengatasinya.