Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Gangguan Mental dengan 5 Hobi Ini, Ada Musik dan Menulis

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pria bermain gitar. Shutterstock
Ilustrasi pria bermain gitar. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hobi yang positif bisa jadi solusi menyenangkan untuk menghindari gangguan mental. Ini karena hobi membuat Anda mengalokasikan waktu untuk beristirahat, sehingga terbebas dari hal-hal penyebab stres dan depresi. Selain itu, memiliki hobi juga memberikan kesenangan, yang tentu berdampak baik pada kondisi psikologis Anda.

Berikut ini beberapa pilihan hobi yang bisa mengisi keseharian Anda.

1. Bermain atau mendengarkan musik

Hampir semua orang menyukai musik, baik memainkan alat musik, maupun menjadi penikmatnya. Karena tak sekadar asyik untuk didengar, musik juga memiliki efek positif, untuk kesehatan mental dan fisik Anda.

Musik memang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi level stres dan kecemasan, serta membantu mengikis gejala depresi.

Para ahli kesehatan jiwa dari Universitas Cambridge Amerika Serikat juga mengungkapkan, mendengarkan musik hip hop, berpotensi untuk memulihkan gangguan mental. Penelitian ini dimuat dalam jurnal The Lanchet Psychiatry tersebut, dengan melibatkan penderita Skizofrenia dan gangguan depresi, sebagai responden.

2. Berkebun dan bercocok tanam

Hobi berkebun membuat Anda lebih dekat dengan tumbuhan, dan mungkin hewan-hewan kecil. Hal tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental maupun fisik.

Dengan berkebun, Anda akan sering bersentuhan dengan tanah. Tanah sendiri merupakan obat andidepresan yang alami, dan tentu berefek positif untuk menenangkan pikiran dan suasana hati Anda.

Di beberapa kota di dunia, termasuk London, berkebun telah menjadi salah satu metode terapi untuk penanganan gangguan mental.

3. Menulis

Kegiatan menulis dapat menurunkan tingkat stres, memudahkan Anda terlelap, serta meningkatkan daya ingat. Menulis juga dapat membuat Anda lebih mengenal diri sendiri, serta membantu mengekspresikan pikiran dan perasaan yang terpendam. Selain itu, dengan menulis, terutama menuangkan emosi negatif ke dalam tulisan, Anda lebih mampu mengendalikan diri yang dilingkupi emosi-emosi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda disarankan untuk menulis dengan rutin selama 20 menit dalam satu hari, dan mengekspresikan segala hal yang ada di pikiran. Walau begitu, sebaiknya jangan terlalu mengarahkan tulisan Anda menjadi sesuatu yang negatif. Jika menuliskan hal-hal negatif dalam hari Anda, batasi waktunya, serta jangan membaca ulang tulisan tersebut.

4. Berenang

Aktivitas fisik, termasuk berenang, dapat membantu tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon ini berperan untuk menjaga suasana hati Anda. Sbuah studi yang melibatkan penderita demensia mengungkapkan, responden lansia yang rutin berenang dalam 12 minggu, memiliki suasana hati yang lebih baik.

Berenang juga membantu mengurangi stres serta gangguan kecemasan. Selain itu, berenang dapat meningkatkan kepercayaan diri, serta membuat tidur lebih nyenyak.

5. Melukis atau menggambar 

Hobi yang bersifat artistik dan berkaitan dengan seni rupa, seperti melukis dan menggambar, dapat menyingkirkan stres, karena persoalan hidup. Bahkan, pemulihan gangguan mental dengan aktivitas ini, memiliki istilah tersendiri yang disebut art therapy atau terapi seni.

Terapi seni menggabungkan teknik psikoterapi dengan seni, untuk membantu pasien dengan gangguan stres dan penyakit mental lain, anak dengan gangguan belajar, hingga pasien yang mengalami kejadian traumatis.

Tidak hanya untuk memulihkan, melakukan aktivitas seni rupa juga bisa Anda lakukan, untuk senantiasa membuat hari menjadi menyenangkan.

Anda juga tak perlu menjadi pelukis profesional, untuk menjalani aktivitas artistik sebagai hobi. Anda dapat memulainya dengan mengekspresikan perasaan, menggambar panorama, atau mewarnai buku bergambar.

Dunia medis telah banyak membuktikan, hobi juga menjadi cara pencegahan maupun pemulihan kondisi mental. Sesibuk apa pun kegiatan sehari-hari, daftar hobi di atas dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.

SEHATQ.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

10 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

4 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

10 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

11 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida