TEMPO.CO, Jakarta - Cegukan yang secara medis sebenarnya adalah kondisi kejang otot yang tak disengaja. Cegukan menjadi hal menyebalkan karena seringkali menyakitkan bagi sebagian orang. Jika kondisi ini berlangsung lama, bisa menjadi pertanda adanya masalah pada tubuh Anda.
Lalu bagaimana mengatasinya? Seperti dilansir dari Medical Daily, Sabtu 20 Juli 2019, Anda bisa mencoba latihan pernapasan. Anda perlu meregangkan otot diafragma sehingga dapat menghindari kejang.
Cara terbaiknya, mengambil napas dalam-dalam dan tahan selama sekitar sepuluh detik. Ulangi langkah ini tiga kali sehingga Anda akan mengambil tiga napas dalam-dalam, dan tanpa melepaskan yang sebelumnya, tarik napas lagi sambil menahannya selama sepuluh hitungan.
Latihan ini meregangkan otot diafragma Anda. Paru-paru dan perut Anda akan terasa sangat penuh udara. Namun, saat Anda mengeluarkan semua udara itu, pastikan melakukannya dengan sangat lambat sebelum kembali ke pola pernapasan Anda yang biasa.
Cara lainnya, mencoba menggigit buah lemon. Kadang-kadang, praktisi medis bahkan akan menyarankan pasien mereka dengan obat-obatan seperti Thorazine, Reglan, atau Haldol. Namun, ini hanya untuk mereka yang memiliki cegukan parah.
Cegukan yang persisten bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti makan terlalu cepat, makan terlalu banyak atau minum terlalu banyak, mengunyah permen karet yang berlebihan atau bahkan stres.
