Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk Cari Pengalaman Belajar Menyenangkan Melalui Aplikasi Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com
Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Co-Founder dan Chief Executive Officer Zenius Education Sabda Putra Subekti mengatakan sistem pendidikan Indonesia saat ini belum menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan. Rata-rata siswa bersekolah dari pagi hingga sore, kemudian melanjutkan belajarnya di bimbingan belajar, mengerjakan PR di malam hari, dan belajar privat di akhir pekan. "Hal ini terjadi selama 12 tahun dalam hidup mereka," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 17 Juli 2019.

Sabda menambahkan para pelajar menempuh itu semua karena tuntutan eksternal, bukan karena motivasi intrinsik. "Sistem pendidikan seperti ini menciptakan pengalaman belajar yang tidak memicu rasa ingin tahu dan tidak membangun pemahaman," katanya.

Sabda menilai pemerintah Indonesia sendiri sudah mengumumkan rencananya dalam lima tahun ke depan untuk mengembangkan sumber daya manusia Indonesia. Jangka waktu lima tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk menciptakan perubahan yang substansial melalui cara tradisional. Ia menilai penting sekali menambah peran teknologi yang sudah terbukti memberikan terobosan dalam pendidikan dan menyediakan pemerataan akses dalam menjembatani ketimpangan. Akan tetapi, pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan harus dipertanggungjawabkan dengan materi yang berkualitas. Harapannya, teknologi tidak menjadi kendaraan yang hanya semakin menyebarluaskan masalah yang sudah ada. "Revolusi pengembangan sumber daya manusia Indonesia seharusnya tidak berhenti di cara mengakses materi belajar, tetapi juga harus menyentuh kualitas materi dan pengalaman belajarnya,” kata Sabda.

Zenius Education mencoba mentransformasi para individu menjadi pembelajar yang rasional, berpemikiran saintifik, dan berakal melalui sistem pendidikan yang unggul.
Karena itu, Zenius Education menghadirkan Zenius App, aplikasi belajar secara daring yang didukung oleh materi lengkap dan kualitas pengajaran yang teruji selama lebih dari satu dekade. Zenius App hadir untuk mempermudah pelajar dalam mengakses berbagai materi pelajaran dari kelas 1 SD hingga 12 SMA dalam kurikulum KTSP, Kurikulum 2013, dan Kurikulum 2013 Revisi. Tidak hanya materi dan soal untuk ujian sekolah, Ujian Nasional, dan seleksi masuk perguruan tinggi, Zenius App juga memuat 80 ribu video belajar serta ratusan ribu butir soal latihan.

Untuk menggunakan Zenius App, pelajar hanya perlu mengunduh secara gratis melalui Google Play Store. Selanjutnya, pengguna mendaftar untuk berlangganan sesuai dengan durasi waktu yang diinginkan, dengan biaya langganan terjangkau setara dengan Rp 1.100 per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan ribuan video dan materi, ukuran unduh Zenius App kurang dari 20 MB yang Zenius App diakses oleh banyak versi ponsel cerdas. Format video yang ringan dan sistem kompresi canggih membuat penggunaan kuota Zenius App bisa jauh lebih hemat daripada layanan streaming video populer. Zenius App juga dilengkapi dengan Smart Delivery Network sehingga bisa diakses melalui jaringan 4G, 3G, dan bahkan EDGE tanpa buffer. Hal ini mendukung pengguna untuk nyaman belajar dalam waktu yang lama.

Chief Technology Officer Zenius Education Rizky Andriawan mengatakan dari pengalaman timnya dalam beberapa bulan terakhir dengan meluncurkan Zenius App versi BETA, tim Zenius semakin memahami bagaimana para pengguna dapat belajar menggunakan platform Zenius dengan lebih cepat, lebih efektif, dan lebih baik. Rizky mengatakan timnya berencana untuk mengembangkan aplikasi ini dalam skala yang jauh lebih besar lagi serta mendekatkannya dengan pengguna. "Zenius App menawarkan terobosan baru untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia, dan merupakan langkah pertama inovasi teknologi yang kami kembangkan. Para pengguna Zenius dapat menunggu inovasi-inovasi Zenius lainnya di masa depan,” kata Rizky.

Dengan durasi terbatas, para pengguna bisa mendapatkan potongan harga biaya berlangganan Zenius dengan durasi hingga 12 bulan. Selain itu, fitur Download Video akan tersedia di Zenius App pada bulan Agustus 2019, dan Zenius App juga akan tersedia di App Store iOS pada September 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

7 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

14 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

15 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

22 hari lalu

Logo SNPMB.
SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.


Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

27 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

31 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.


Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

42 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 26 Januari 2024. Ada seluruhnya sembilan unit SPKU baru hasil pengadaan 2023 yang menambah jaringan lima stasiun yang sudah ada sejak 2011. ANTARA/Syaiful Hakim
Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

Heru Budi mengatakan pencabutan KJMU dan KJP Plus terjadi karena adanya mekanisme baru dalam tahap pertama penerimaan.


Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.


Jangan Terlewat, Ini Cara dan Waktu Tepat Cek Pengumuman SNBP 2024

42 hari lalu

Muhammad Farouq Al-Farisi, mahasiswa baru Universitas Padjadjaran yang tercatat sebagai mahasiswa termuda yang lulus melalui jalur SNBP 2023. Dok: Unpad.
Jangan Terlewat, Ini Cara dan Waktu Tepat Cek Pengumuman SNBP 2024

SNBP 2024 tinggal menunggu pengumuman. Ini cara dan waktu yang tepat untuk mengeceknya