Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Sembarangan Campur Cairan Pemutih dengan Deterjen

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan membersihkan rumah. tabloidbintang.com
Ilustrasi pasangan membersihkan rumah. tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mencuci atau membersihkan rumah, kebanyakan orang menggunakan lebih dari satu produk pembersih. Ada deterjen, sabun, pemutih, atau pembersih lantai. Tahukah Anda bahwa ternyata produk-produk pembersih itu tak boleh sembarangan dicampur?

Dikutip dari Boldsky, Senin, 22 Juli 2019, mencampur pembersih lantai dengan pemutih bisa menimbulkan reaksi berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Ilmuwan di National Poison Center of Malaysia pun memperingatkan orang-orang agar tidak mencampur formula pembersih. Alasannya, beberapa bahan kimia rumah tangga berbahaya bagi kesehatan manusia.

Para ahli yang tergabung di lembaga itu membagi kasus seorang ibu rumah tangga, yang keracunan parah ketika ia mencampur pemutih yang mengandung sodium hypochlorite bersama dengan cairan pembersih lantai yang mengandung hydrochloric acid. Dikatakan ia mencampur deterjen dan pemutih bersama-sama, lalu terjadi reaksi kimia, yang menghasilkan gas klorin yang sangat beracun.

Gas kuning kehijauan itu menyebabkan gejala-gejala seperti batuk, kesulitan bernapas, nyeri di dada dan tenggorokan, mual, muntah, dan juga sakit kepala parah. Mereka mengungkapkan bahwa wanita itu menghirup gas beracun itu untuk waktu yang lama.

Sodium hypochlorite pada pemutih bereaksi dengan amonia yang biasanya ditemukan di produk pembersih kaca dan jendela, cat interior dan eksterior, dan dalam urin. Ketika dua bahan kimia ini dicampur akan dihasilkan gas beracun yang disebut kloramin.

Selain tiu, pemutih juga jangan dicampur dengan produk pembersih yang mengandung asam, biasanya cuka dan pembersih kaca dan jendela, deterjen, pembersih toilet, produk pembersih karat, dan pembersih bata dan beton. Ketika keduanya dicampur dengan asam, gas klor dilepaskan. Gas klorin dan air bergabung untuk membuat asam klorida dan hipoklorida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paparan gas klor, bahkan pada level rendah dan periode waktu yang singkat, hampir selalu mengiritasi selaput lendir seperti mata, tenggorokan, dan hidung, juga menyebabkan masalah batuk dan pernapasan, mata terbakar dan berair, dan hidung berair.

Tingkat paparan yang lebih tinggi dapat menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas yang lebih parah, muntah, pneumonia, dan cairan di paru-paru. Kadar yang sangat tinggi dapat menyebabkan kematian. 

Klorin dapat diserap melalui kulit, menghasilkan rasa sakit, peradangan, pembengkakan, dan lepuh. Asam klorida juga menyebabkan luka bakar pada kulit, mata, hidung, tenggorokan, mulut, dan paru-paru. 

BOLDSKY | WASHINGTON STATE DEPARTMENT OF HEALTH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

7 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

12 hari lalu

Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 April 2024. Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijay
7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.


TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

12 hari lalu

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

15 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.


Ledakan Gudang Peluru TNI Akibatkan Kaca Jendela Rumah Warga Pecah

16 hari lalu

Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ledakan Gudang Peluru TNI Akibatkan Kaca Jendela Rumah Warga Pecah

Ledakan gudang amunisi Armed TNI di Kampung Parung Linang Kabupaten Bogor mengakibatkan kerusakan berupa pecahnya kaca jendela warga.


7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

24 hari lalu

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

25 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Unggul dalam Pilpres 2024, Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

25 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Unggul dalam Pilpres 2024, Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dan mengantongi 96 juta suara secara nasional