TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka ulang tahun PT. AIA Financial ke-100, Darius Sinathrya selaku brand ambassador diajak ikut menyelesaikan tantangan lari dengan total jarak tempuh 100 kilometer dengan durasi lari sebulan. Apabila berhasil, ia secara tidak langsung memberikan donasi bagi organisasi nirlaba yang berfokus pada kegiatan sosialisasi deteksi dini kanker payudara, Lovepink.
Bagi Darius Sinathrya, ini merupakan hal yang baru dan tidak mudah. Meski suka olahraga sejak kecil, ia mengaku bahwa lari dengan jarak tempuh 100 kilometer yang dilakukan dengan jangka waktu satu bulan itu membutuhkan komitmen yang tinggi. Sebab jika satu hari saja ditunda, target yang dijalani pun menjadi lebih tinggi dan berat.
“Saya memang suka olahraga dan beberapa kali seminggu pasti latihan. Tapi untuk lari yang sekarang, butuh komitmen sekali. Karena hitung-hitungan kasar saja, kalau saya bagi 30 hari, berarti setiap hari harus lari setidaknya tiga kilometer,” katanya dalam media gathering bersama AIA di Jakarta pada 26 Juli 2019.
Tak heran, Darius pun sekarang tengah mempersiapkan diri untuk melatih komitmennya itu. Pertama, ia mulai dengan membiasakan diri berolahraga lari dalam waktu dan jarak yang fluktuatif. Menurutnya, rutin latihan sangat efektif dan tidak mengagetkan tubuh.
“Saya sudah lama tidak lari serius. Paling satu jam. Jadi sekarang coba lari lebih lama lagi karena ada target. Tapi dilatihnya misalnya sekarang satu jam, besok dua jam, besok lagi 1,5 jam. Yang beda-beda untuk minimalisir cedera,” katanya.
Selanjutnya, ia juga mulai mengkonsumsi makanan dan minuman yang baik bagi energi tubuh. Contohnya ia mengkonsumsi pisang dan susu sebagai sarapannya. “Sekalian sarapan dan bergizi juga kan. Jadi kalo lari enak karena cadangan energinya banyak,” katanya.
Dengan serangkaian persiapan yang dilakukan, Darius Sinathrya mengakui ada rasa lelah dan malas. Terlebih karena pekerjaan dan aktivitas harian yang juga perlu dilakukannya. Namun rasa lelah dan malas itu digantinya menjadi semangat bila mengingat manfaat lari itu. “Saya selalu ingat dua, lari ini bisa menunjang kesehatan saya dan charity. Jadi manfaatnya double. Udah itu saja dan langsung giat lagi,” katanya.