Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Cara Mengatasi Kebotakan, Obat-obatan sampai Cangkok Rambut

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pria rambut tipis. Shutterstock
Ilustrasi pria rambut tipis. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sering kali kerontokan rambut tidak Anda sadari. Tahu-tahu, rambut di kepala Anda sudah menipis dan Anda pun terancam botak. Sebelum menjadi benar-benar botak, Anda bisa melakukan beberapa upaya agar rambut bisa kembali tumbuh, di antaranya mengonsumsi obat-obatan dan mencangkok rambut.

Rambut manusia sejatinya terdiri dari beberapa bagian. Mulai dari folikel yang berupa kantong dalam kulit kepala yang menjadi tempat rambut tumbuh, dan batang rambut yang tumbuh di atas kulit kepala.

Di dalam dasar folikel, sel-sel rambut memproduksi helai rambut dari sejenis protein yang disebut keratin. Pembuluh darah di sekitar folikel akan mengantarkan nutrisi dan hormon yang berkaitan dengan pertumbuhan dan pembentukan struktur rambut. 

Seperti halnya semua sel tubuh, folikel rambut memiliki siklus aktivitas. Dalam proses produksi rambut, folikel akan memproduksi dan merontokkan antara 50 sampai 100 helai rambut per hari. Tiap folikel juga akan terus bekerja memproduksi rambut selama dua sampai enam tahun, lalu beristirahat selama beberapa bulan tanpa produksi.

Di kulit kepala, ada sekitar 100 ribu folikel rambut yang beristirahat secara bergantian. Karena itu, kerontokan rambut tidak terlalu kentara. Kita baru menyadari rambut makin tipis saat terjadi gangguan dalam siklus pertumbuhan dan kerontokan rambut tersebut.

Untuk merangsang aktivitas folikel-folikel dan kembali menumbuhkan rambut secara cepat, beberapa langkah di bawah ini mungkin efektif:

Obat-obatan penumbuh rambut

Minodixil dan finasteride merupakan dua jenis obat yang dianggap cukup efektif. Pasalnya, hasilnya akan tampak dalam jangka waktu setahun setelah penggunaan.

Sayangnya, obat tersebut harus digunakan terus-menerus untuk menjamin pertumbuhan rambut. Jika pemakaian dihentikan, rambut pun akan kembali rontok. 

Minodoxil tersedia dalam bentuk cair atau busa untuk dioleskan ke kulit kepala. Obat ini bisa digunakan oleh pria maupun wanita.

Sedangkan finasteride umumnya berbentuk pil yang harus diresepkan oleh dokter. Obat ini hanya khusus dipakai oleh pria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perawatan dengan sinar laser

Sinar laser digunakan untuk mengurangi peradangan pada folikel, yang mengganggu proses produksi rambut. Meski masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah terapi ini termasuk cara cepat menumbuhkan rambut, penggunaan low-level laser therapy dianggap aman dan efektif untuk mengatasi kebotakan pada pria.

Cangkok rambut

Ada dua prosedur cangkok rambut yang umum dilakukan, yaitu follicular unit transplantation (FUT) dan follicular unit extraction (FUE).

FUT dilakukan dengan cara mengambil sedikit kulit kepala dari bagian belakang dengan rambut yang masih lebat, kemudian menghilangkan folikel dari potongan kulit, dan memasukkan kembali folikel rambut ke bagian kulit kepala yang mengalami kerontokan rambut.

Sementara itu, FUE adalah proses cangkok rambut yang langsung mengambil folikel-folikel dari area kulit kepala dengan rambut yang masih lebat dan memindahkannya ke area kulit kepala yang mulai botak.

Kedua prosedur cangkok rambut tersebut termasuk tindakan operasi. Karena itu, biayanya tergolong mahal, apalagi prosedur ini kemungkinan mesti dilakukan beberapa kali untuk hasil yang memuaskan. 

Apapun cara cepat menumbuhkan rambut yang Anda pilih, Anda sebaiknya tetap mengonsultasikan dengan dokter terlebih dulu. Langkah ini akan memastikan bahwa cara yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kondisi Anda, sehingga bisa memberikan hasil yang optimal.

SEHATQ.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

2 jam lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

8 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Praktik Penggundulan Tahanan, Kompolnas: Tak Ada Dasar Hukum, Harus Ada Izin

17 hari lalu

Ketua Harian Kompolnas Inspektur Jenderal (purnawirawan) Benny Mamoto saat ditemui usai acara HUR Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) XXIV Tahun 2023, Jakarta Selatan, 5 Juli 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Praktik Penggundulan Tahanan, Kompolnas: Tak Ada Dasar Hukum, Harus Ada Izin

Ketua Kompolnas Benny Mamoto polisi tidak bisa memaksa tahanan untuk digunduli


9 Petani Tersangka Pengancaman Pekerja Proyek IKN Dibotaki, Kompolnas: Tidak Ada Dasar Hukum

17 hari lalu

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Forkopimda saat berdialog dengan sembilan tersangka yang telah ditangguhlan penahanannya. Foto: ANTARA/HO-dokumen Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
9 Petani Tersangka Pengancaman Pekerja Proyek IKN Dibotaki, Kompolnas: Tidak Ada Dasar Hukum

Praktik tahanan dibotaki atau digunduli disebut hanya tradisi, tak memiliki dasar hukum


Tips Membawa Obat saat Traveling, Siapkan Resep Dokter untuk Berjaga-jaga

28 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Tips Membawa Obat saat Traveling, Siapkan Resep Dokter untuk Berjaga-jaga

Umumnya maskapai penerbangan membolehkan, tapi beberapa jenis obat perlu pemeriksaan.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

29 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

30 hari lalu

Jang Wonyoung IVE. Instagram.com/@for_everyoung10
Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

31 hari lalu

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?


Peneliti BRIN Sebut Ekstrak Daun Jamblang Berpotensi Menjadi Obat Anticovid

38 hari lalu

Daun Jamblang (Unair)
Peneliti BRIN Sebut Ekstrak Daun Jamblang Berpotensi Menjadi Obat Anticovid

Riset peneliti BRIN mengungkap bahwa ekstrak daun jamblang berpotensi tinggi sebagai kandidat obat anticovid.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

41 hari lalu

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.