Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ichsan Yasin Limpo Meninggal, Cegah Kanker Paru dengan Cara Ini

image-gnews
Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo. Makassar. TEMPO/KINK KUSUMA REIN
Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo. Makassar. TEMPO/KINK KUSUMA REIN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker paru yang menjadi penyebab meninggalnya mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo, pada Selasa, 30 Juli 2019, di Jepang, merupakan salah penyebab kematian tertinggi akibat kanker pada pria. Kanker paru biasanya membunuh penderitanya tidak lama setelah pasien divonis.

Namun, Anda bisa menurunkan risiko kanker paru dengan menerapkan gaya hidup sehat. Situs Web MD dan Everyday Health membagikan beberapa cara mudah untuk mencegah dan menghindari kanker paru itu.

Berhenti merokok

Sekitar 90 persen kanker paru umumnya dipicu oleh aktivitas merokok. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai perokok untuk berhenti melakukannya. Tidak ada kata terlambat meski Anda merupakan perokok aktif. Risiko kanker paru-paru Anda akan mulai menurun dari waktu ke waktu, seiring dengan berhentinya Anda merokok.

Bahkan, sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan itu, peluang Anda untuk mendapatkan penyakit akan menjadi setengahnya. Hindari pula berada di sekitar orang yang merokok untuk menghindari asapnya.

Berkonsultasi pada dokter sebelum mengonsumsi antioksidan

Suplemen antioksidan memang sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh Anda. Antioksidan berfungsi untuk membersihkan kotoran dan sel-sel jahat di tubuh. Meski demikian, bagi Anda yang sudah menjadi perokok aktif, sebaiknya mengonsumsi antioksidan harus diiringi dengan saran dokter. Karena menurut penelitian di Amerika Serikat, risiko kanker paru akan menjadi lebih tinggi saat perokok aktif mengonsumsi beta-karoten yang merupakan salah satu kandungan pada antioksidan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menggunakan masker saat bepergian

Selain merokok, faktor penyebab kanker paru juga dapat dilihat dari aktivitas sehari-hari. Contohnya menghirup asap rokok orang lain alias perokok pasif, polusi udara, dan gas radioaktif tidak berbau atau radon pada batuan dan tanah. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu menggunakan masker saat bepergian. Meski terkesan merepotkan, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?

Makan bergizi dan olahraga

Mengonsumsi makanan yang bergizi dan ditambah dengan aktivitas fisik dipercaya bisa mengurangi resiko penyakit kanker paru. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi berbagai sumber gizi, seperti karbohidrat, lemak, dan protein di setiap piring makan Anda. Jangan lupa pula untuk berolahraga, entah ringan maupun berat setidaknya 30 menit dalam satu hari.

 SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TERAS.ID | WEBMD | EVERYDAYHEALTH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

3 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

4 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

15 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.