TEMPO.CO, Jakarta - Saat akan menyantap apel, bagaimana cara Anda menyajikannya? Apakah dipotong begitu saja atau juga mengupas bagian kulitnya? Sebaiknya, lebih disarankan untuk tidak membuang kulit apel. Sebab rupanya, terdapat segudang manfaat dari mengkonsumsinya.
Penasaran apa saja? Melansir dari Style Craze dan Boldsky, berikut adalah beberapa manfaat kulit apel yang jarang diketahui.
Menyehatkan pencernaan
Sedang mengalami diare atau sembelit? Kulit apel rupanya bisa menjadi alternatif alami daripada minum obat. Sebab dikenal kaya akan serat, yakni sebanyak 4,4 gram per buahnya, kulit apel yang mengandung bakteri baik dapat dengan cepat menyehatkan pencernaan Anda. Kandungan serat tinggi juga membuat Anda kenyang dalam waktu yang lama sehingga baik untuk mendukung program diet Anda.
Mencerahkan kulit
Setelah pulang berlibur, diskolorasi sangat mungkin terjadi. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir karena kulit apel dapat membantu untuk memulihkannya. Dikenal kaya akan vitamin C, yakni sebanyak 8,4 miligram dan vitamin A 98 IU, keduanya pun bisa mencerahkan kulit dengan instan. Selain dikonsumsi, Anda juga bisa mengoleskannya ke kulit.
Mencegah berbagai risiko kanker
Sebuah studi dari Cornell University pada 2007 menunjukkan bahwa senyawa yang disebut triterpenoid ditemukan di kulit apel. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel kanker yang terutama ditargetkan pada sel-sel kanker usus besar, payudara dan hati. Menurut American Institute for Cancer Research, apel juga dapat menurunkan risiko kanker paru-paru karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Menyehatkan paru-paru
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lima atau lebih apel setiap minggunya, akan memiliki fungsi paru-paru yang baik. Rupanya, ini disebabkan oleh senyawa quercetin dan flavonoid pada apel yang melindungi tubuh dari penyakit asma. Meski dapat ditemukan pada dagingnya, namun keduanya lebih banyak didapati pada bagian kulit. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam menyehatkan paru-paru, konsumsi daging beserta kulitnya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | STYLECRAZE | BOLDSKY