Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Dikupas, Kulit Apel Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi kulit apel. Shutterstock
Ilustrasi kulit apel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat akan menyantap apel, bagaimana cara Anda menyajikannya? Apakah dipotong begitu saja atau juga mengupas bagian kulitnya? Sebaiknya, lebih disarankan untuk tidak membuang kulit apel. Sebab rupanya, terdapat segudang manfaat dari mengkonsumsinya.

Penasaran apa saja? Melansir dari Style Craze dan Boldsky, berikut adalah beberapa manfaat kulit apel yang jarang diketahui.

Menyehatkan pencernaan

Sedang mengalami diare atau sembelit? Kulit apel rupanya bisa menjadi alternatif alami daripada minum obat. Sebab dikenal kaya akan serat, yakni sebanyak 4,4 gram per buahnya, kulit apel yang mengandung bakteri baik dapat dengan cepat menyehatkan pencernaan Anda. Kandungan serat tinggi juga membuat Anda kenyang dalam waktu yang lama sehingga baik untuk mendukung program diet Anda.

Mencerahkan kulit

Setelah pulang berlibur, diskolorasi sangat mungkin terjadi. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir karena kulit apel dapat membantu untuk memulihkannya. Dikenal kaya akan vitamin C, yakni sebanyak 8,4 miligram dan vitamin A 98 IU, keduanya pun bisa mencerahkan kulit dengan instan. Selain dikonsumsi, Anda juga bisa mengoleskannya ke kulit. 

Mencegah berbagai risiko kanker

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah studi dari Cornell University pada 2007 menunjukkan bahwa senyawa yang disebut triterpenoid ditemukan di kulit apel. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel kanker yang terutama ditargetkan pada sel-sel kanker usus besar, payudara dan hati. Menurut American Institute for Cancer Research, apel juga dapat menurunkan risiko kanker paru-paru karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Menyehatkan paru-paru

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lima atau lebih apel setiap minggunya, akan memiliki fungsi paru-paru yang baik. Rupanya, ini disebabkan oleh senyawa quercetin dan flavonoid pada apel yang melindungi tubuh dari penyakit asma. Meski dapat ditemukan pada dagingnya, namun keduanya lebih banyak didapati pada bagian kulit. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam menyehatkan paru-paru, konsumsi daging beserta kulitnya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | STYLECRAZE | BOLDSKY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

5 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

19 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.