Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Generasi Z Cenderung Tegas, Ini yang Tidak Disukai HRD

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu, sempat viral sebuah unggahan di media sosial tentang seorang lulusan baru atau fresh graduate yang menolak diberi gaji Rp 8 juta. Sebab, ia merasa dirinya merupakan lulusan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia. Ia menyatakan level kampusnya adalah untuk perusahaan luar negeri. “Kalo lokal mah oke aja, asal harga cucok." Begitu yang antara lain ditulis calon pekerja itu di akun media sosialnya. Psikolog industri dan organisasi Dian Puty Oscarini menuturkan mereka yang termasuk generasi Z memang cenderung lebih tegas dalam mengungkapkan pikirannya. Hal ini berbeda dengan generasi sebelumnya yang cenderung tidak banyak menuntut. Bagi dia, tegas itu baik. Namun, jika tidak berhati-hati dalam pemilihan kata, akan membuat orang itu terkesan sombong.

Contoh bersikap tegas yang baik adalah ketika mampu mengemukakan ide-ide yang bisa dipakai perusahaan. Sikap seperti ini juga bisa digunakan dalam wawancara pekerjaan, termasuk dalam negosiasi gaji. Namun lulusan baru harus berhati-hati untuk tidak menyebutkan hal-hal yang sebenarnya sudah ada di berkas lamaran.

Dian menyatakan ada pergeseran nilai-nilai dari para pencari kerja masa kini. Misalnya, saat mengirim lamaran kerja, mereka tidak memberi pengantar atau keterangan di e-mail alias hanya menyertakan lampiran. “Tapi tidak ada keterangan di body text. Itu sangat sulit kami terima sebagai HRD,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan kemampuan yang harus dimiliki lulusan baru adalah beradaptasi dan kecepatan mempelajari sesuatu di tempatnya bekerja. Sebab, dunia kerja memiliki aturan tersendiri yang berbeda dengan masa kuliah, yang cenderung memiliki kebebasan. Karena itu, beberapa perusahaan memiliki program orientasi dalam menyambut karyawan baru.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

44 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


6 Masalah yang Paling Sering Dikonsultasikan Gen Z ke Terapis

4 Februari 2024

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
6 Masalah yang Paling Sering Dikonsultasikan Gen Z ke Terapis

Terapi memang salah satu teknik untuk menghadapi situasi dengan lebih baik. Berikut enam masalah yang sering dibawa Gen Z ke terapis.


Manfaat Aromaterapi untuk Kelola Stres Menurut Psikolog

19 Januari 2024

Ilustrasi aromaterapi. Pexel.com
Manfaat Aromaterapi untuk Kelola Stres Menurut Psikolog

Penggunaan aromaterapi disebut dapat membantu mengelola stres lebih baik, terutama pada kalangan dewasa muda yang kerap mengalami stres.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


HUT PDIP ke-51: Berikut 5 Organisasi Sayap PDI Perjuangan

11 Januari 2024

Megawati memimpin HUT PDIP. TEMPO/Muhammad Taufan Rengganis
HUT PDIP ke-51: Berikut 5 Organisasi Sayap PDI Perjuangan

PDIP merupakan salah satu partai politik yang memiliki sejarah panjang dan basis massa yang signifikan. berikut 5 organisasi sayapnya.


Kumpulan Istilah Gen Z yang Populer dan Artinya

8 Januari 2024

Ada banyak istilah Gen Z yang populer, seperti anak skena, red flag, hingga cegil. Berikut kumpulan istilah Gen Z beserta artinya yang harus dipahami. Foto: Canva
Kumpulan Istilah Gen Z yang Populer dan Artinya

Ada banyak istilah Gen Z yang populer, seperti anak skena, red flag, hingga cegil. Berikut kumpulan istilah Gen Z beserta artinya yang harus dipahami.