Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Tidak Suka Makan Sayur dan Buah, Atasi dengan Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSayur dan buah tentu saja penting untuk perkembangan anak. Sayang, membiasakan anak untuk menyantap komoditas sehat bukan tanpa hambatan. Saat ini, beragam pilihan camilan dan santapan kemasan begitu mudah dijumpai – bahkan dipasarkan secara jitu untuk menyasar kalangan anak. Tak mengejutkan bila konsumsi sayur dan buah mereka pun kerap terabaikan.

Sejalan dengan kampanye ‘Eat Like A Pro’, Beko, Europe’s number 1 freestanding home appliances brand, mengajak orang tua untuk semakin memperhatikan asupan sehat bagi anak. Salah satunya dengan mempersiapkan camilan kaya nutrisi guna mendukung aktivitas harian dan pertumbuhan anak.

Country General Manager Beko Indonesia Ali Cagri Gonculer mengingatkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan jumlah konsumsi sayur dan buah pada anak sebanyak 5 porsi atau sekitar 400 gram setiap hari hari. Sayangnya, berdasarkan survei global Beko, hanya 1 dari 5 anak yang mengetahui jumlah porsi harian sayur dan buah yang direkomendasikan tersebut . Di Asia, rasionya jauh lebih buruk. Sementara di Indonesia, Riskesdas 2018 menyebut baru 5 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi sayur dan buah secara mencukupi.

"Padahal, manfaat konsumsi sayur dan buah sesuai anjuran tak bisa dipungkiri lagi. Dari menjaga kondisi tubuh, melancarkan pencernaan, hingga mencegah risiko berbagai Penyakit Tidak Menular, serta kondisi obesitas pada anak," kata Ali Cagri Gonculer dala keterangan pers yang diterima Tempo pada 1 Agustus 2019.

Masih banyak anak-anak yang enggan atau sama sekali menolak, menyantap sayur dan buah. Mereka menjadi ‘pemilih makanan’ dan hanya mau memakan yang disukai. Padahal, anak-anak membutuhkan beragam jenis sayur dan buah setiap hari guna menunjang kebutuhan tubuh dan aktivitas hariannya. Kebiasaan sedari dini menjadi faktor kunci yang berpengaruh kuat pada gemar dan tidak anak untuk menyantap sayur dan buah. Karenanya, memperkenalkan berbagai jenis buah atau sayur sebaiknya dilakukan sejak masa MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) atau usia 6-12 bulan.

Dengan demikian, pada usia berikutnya, anak lebih terbiasa dengan aroma dan cita rasa sayur dan buah sehingga bisa menggemarinya. Di sinilah peran orang tua semakin krusial. Tak hanya pemahaman dan ketelatenan, namun cara cerdik juga diperlukan untuk mengubah si ‘pemilih makanan’ menjadi ‘pencinta sayur dan buah’.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chef ternama, Steby Rafael yang juga ayah dari seorang putra, berbagi taktik membuat anak menggemari sayur dan buah:

1. Potong buah segar (beraneka warna dan jenis) menjadi beberapa potongan kecil agar anak mudah untuk memakannya. Sajikan dengan kombinasi warna yang menarik dan sajikan dalam kondisi sejuk (masukkan ke dalam lemari es selama 20 menit sebelum disajikan).

2. Sajikan smoothies bowl dengan topping potongan buah segar yang ditata memikat – seperti meniru karakter kartun atau tampilan bunga, agar anak anak tertarik dan tergoda untuk menyantapnya.

3. Untuk memudahkan anak dalam mengonsumsi, smoothies dengan tekstur yang halus bisa menjadi alternatif. Mengombinasikan jenis buah dan sayur yang manis dan sedikit asam, serta memiliki warna-warna yang kontras bisa menciptakan daya tarik tersendiri bagi anak.

Vacuum Blender dari Beko mampu mencegah proses oksidasi, sehingga kandungan nutrisi sayur dan buah tetap tejaga. Ali mengatakan dengan dukungan peralatan rumah tangga berteknologi terdepan, serta keteguhan komitmen orang tua dalam membiasakan dan menyiapkan makanan sehat, timnya berharap kesadaran anak-anak untuk secara rutin mengonsumsi sayur dan buah semakin meningkat. "Kami percaya, bermula dari pola makan yang sehat dan seimbang serta penerapan gaya hidup sehat, anak-anak Indonesia dapat meraih potensi terbaik dan meraih masa depan yang lebih cemerlang,” kata Ali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

17 jam lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.


Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.


Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

30 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

Festival durian sebagai upaya untuk memperkenalkan makanan lokal lainnya


7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

39 hari lalu

Vitamin B kompleks memainkan peranan penting untuk memecah nutrisi. Berikut ini buah yang mengandung vitamin B yang bisa dikonsumsi. Foto: Canva
7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

Vitamin B kompleks memainkan peranan penting untuk memecah nutrisi. Berikut ini buah yang mengandung vitamin B yang bisa dikonsumsi.


10 Buah yang Mengandung Vitamin A, Mulai dari Pepaya hingga Markisa

39 hari lalu

Vitamin A diperlukan oleh tubuh karena berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan hingga kesehatan mata. Berikut 10 buah yang mengandung vitamin A. Foto: Canva
10 Buah yang Mengandung Vitamin A, Mulai dari Pepaya hingga Markisa

Vitamin A diperlukan oleh tubuh karena berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan hingga kesehatan mata. Berikut 10 buah yang mengandung vitamin A.


Bisa Dinikmati Sepanjang Tahun, Inilah 7 Buah yang Tak Mengenal Musim

57 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
Bisa Dinikmati Sepanjang Tahun, Inilah 7 Buah yang Tak Mengenal Musim

Beberapa buah hanya ada pada musim tertentu saja. Namun banyak pula buah yang tak kenal musim. Berikut adalah tujuh di antaranya.


Cara Menghilangkan Jerawat yang Tepat Agar Tidak Meradang

59 hari lalu

Cara menghilangkan jerawat bisa menggunakan bahan alami dan non alami yang mudah ditemukan sehari-hari. Ini langkah-langkahnya. Foto: Canva
Cara Menghilangkan Jerawat yang Tepat Agar Tidak Meradang

Cara menghilangkan jerawat bisa menggunakan bahan alami hingga menerapkan pola hidup sehat. Ketahui langkah-langkah berikut ini.


Ada 116 Ribu Jenis Lalat di Dunia, Ini 7 Jenis yang Populer di Indonesia

14 Januari 2024

Ilustrasi lalat di atas makanan. Shutterstock.com
Ada 116 Ribu Jenis Lalat di Dunia, Ini 7 Jenis yang Populer di Indonesia

Setiap jenis lalat di Indonesia memiliki kebiasaan dan lingkungannya sendiri.