TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dimuat Journals of Gerontology mengungkapkan blueberry atau bluberi memiliki efek antipenuaan atau memperlambat penuaan. Pasalnya, buah mungil ini merupakan sumber antioksidan yang luar biasa dibandingkan buah-buahan lain.
"Studi telah mendokumentasikan buah ini menempati urutan tertinggi dalam aktivitas antioksidan dibandingkan dengan banyak buah-buah populer lain," kata Donald Ingram, editor salah satu studi, seperti dilansir dari Medical Daily.
Penelitian menunjukkan konsumsi setidaknya 200 gram bluberi setiap hari bisa membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah sistolik.
Bluberi mengandung anthocyanin yang bermanfaat untuk kesehatan, lalu memiliki sifat antiradang. Peradangan kronis diketahui merusak tubuh yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker, penyakit jantung, diabetes dan asma.
Selain mengurangi risiko penyakit, bluberi juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Buah ini mengandung polifenol yang tinggi, zat gizi mikro yang bisa meningkatkan kemampuan mengingat pada orang dewasa yang lebih tua.
Penelitian lain juga mengklaim bluberi menawarkan manfaat yang sama bagi anak-anak. Ada berbagai cara untuk menambahkan bluberi ke dalam menu makanan, antara lain dibuat smoothie dan salad. Jadi,bukan hanya wajah yang perlu dibuat awet muda, tubuh pun demikian.
