Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marcella Zalianty Bicara Kesulitan Mendirikan Bioskop Rakyat

Reporter

Editor

Diko Oktara

image-gnews
Anak-anak mengantre untuk membeli tiket di Indiskop atau Bioskop Rakyat di Pasar Jaya Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019. Bioskop Rakyat ini dibangun atas kerja sama antara Perumda Pasar Jaya dan Persatuan Artis Film Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anak-anak mengantre untuk membeli tiket di Indiskop atau Bioskop Rakyat di Pasar Jaya Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019. Bioskop Rakyat ini dibangun atas kerja sama antara Perumda Pasar Jaya dan Persatuan Artis Film Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Marcella Zalianty bercerita mengenai kesulitan yang dihadapinya saat mendirikan bioskop rakyat bernama Indiskop di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara. Ia mengatakan salah satu kesulitan yang dihadapinya adalah meyakinkan para investor.

Bagi Marcella tidak mudah untuk meyakinkan investor, terlebih konsep bioskop rakyat seperti ini baru pertama kali dilakukan. Indiskop, kata Marcella, mengusung konsep edusinema yang berarti mengedukasi masyarakat melalui film. Ia menilai film merupakan media komunikasi yang cukup baik dalam menyampaikan pesan-pesan bagi masyarakat.

Namun yang utama bagi Ketua Umum Persatuan Artis Film (Parfi) 56 ini adalah ketika anak muda dapat menonton film-film yang memiliki nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal suatu daerah. "Generasi penerus dapat menonton film yang memiliki kearifan lokal, selain cerita yang menghibur," katanya kepada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat, 2 Agustus 2019.

Menurut Marcella kesulitan kedua adalah mengedukasi masyarakat yang tidak terbiasa dengan budaya menonton, itu sebabnya Indiskop memiliki tagline Nonton Yuk. Selain itu kepada penonton, kehadiran bioskop rakyat seperti Indiskop ini dinilai juga mampu membantu sineas lokal dalam memasarkan filmnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marcella menjelaskan Indiskop akan memutarkan film-film dari komunitas film di daerah demi memberikan ruang berkreasi kepada mereka. Ia mengungkapkan jika film buatan sineas lokal bisa kuat di dalam negeri, maka juga akan kuat di dalam negeri dan bisa dijadikan sebagai alat diplomasi ketika berbicara tentang Indonesia. Selain itu, kualitas sineas-sineas dalam negeri juga sangat luar biasa.

Sejumlah program juga disiapkan Indiskop untuk melibatkan komunitas kreatif. Semisal kelas akting, kelas public speaking, lokakarya film, dan festival film. “Kami membuka ruang belajar karena berkonsep edusinema, kami ingin masyarakat tahu cara membuat film dan membuat film dengan mengangkat kearifan lokal,” ujar Marcella kepada Tempo, Jumat lalu.

Jika banyak orang belajar membuat film, kata Marcella, ini bisa memperluas lapangan pekerjaan karena produksi sebuah film membutuhkan kru yang besar. Selain itu, kehadiran Indiskop sebagai bioskop rakyat juga memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kecil dan menengah untuk menjual dagangannya. “Ada dampak ekonomi dan dampak sosial. Tidak semuanya untuk kami (pengelola),” tutur Marcella.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

3 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

7 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

9 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

10 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

12 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

13 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

14 hari lalu

Film Korea The Sin. Hancinema.net
Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

Setelah Exhuma menjadi sorotan, film horor okultisme terbaru Korea The Sin telah memikat perhatian sejak tayang di bioskop Indonesia pada 3 April 2024