Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Prostat Tidak Bergejala, Deteksi Dini di Usia 50 Tahun

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Agus Rizal Ardy Hariandy mengatakan kanker prostat jika masih berada stadium awal tak memunculkan gejala sehingga sulit dikenali. Gejala atau keluhan mulai muncul saat pasien sudah memasuki stadium lanjut atau saat kanker sudah menyebar ke organ lain, antara lain gangguan berkemih, nyeri pinggang.

Lalu, ada pembesaran kelenjar getah bening sekitar prostat, penurunan berat badan dan nyeri tulang jika kanker sudah menyebar ke tulang. "Stadium awal tidak terlihat gejala, pasien tidak mengalami keluhan seperti gangguan buang air kecil, masalah pinggang," ujar Agus dalam konferensi pers peluncuran Pusat Layanan Prostat Terpadu RSCM di Jakarta, Senin 5 Agustus 2019.

Menurut Kepala Departemen Urologi RSCM Irfan Wahyudi, faktor ketidahtahuan ini menjadikan 50 persen pasien datang dalam kondisi stadium lanjut. Padahal, pasien yang terdeteksi kanker saat stadium dini memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai di atas 90 persen. Peluang ini akan turun sampai menjadi 30 persen apabila ditemukan pada stadium lanjut. Selain itu, penyebab munculnya kanker pada prostat hingga saat ini belum diketahui para ahli medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, menurut penting bagi kaum adam melakukan deteksi dini, terutama mereka yang berusia di atas 45 tahun dan memiliki riwayat keluarga terkena kanker prostat dan pria berusia di atas 50 tahun terutama memiliki keluhan berkemih. "Deteksi dini ini mencakup colok dubur untuk meraba prostat, pemeriksaan darah PSA, lalu prosedur biopsi prostat jika ada kecurigaan ke arah kanker," kata Agus.

Untuk membantu mendeteksi kanker dini, saat ini RSCM melalui Pusat Layanan Prostat Terpadu memiliki fasilitas layanan menggunakan teknologi robotik. "Ada 13 ahli urologi. Dari 13 ahli ini ada tiga orang yang mengkhususkan untuk prostat. Ada tiga layanan yakni layanan satu hari untuk evaluasi pasien gangguan prostat untuk menentukan dibiopsi atau tidak, kalau perlu biopsi ada layanan terbaru dengan robotic biopsi," kata Irfan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

2 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

2 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

5 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.