Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerakan Sekolah Menyenangkan, Belajar yang Bikin Siswa Betah

image-gnews
(Foto ilustrasi)Purwakarta Tampung Semua Siswa Baru di Sekolah NegeriPada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2015- 2016, ada pemberian jaminan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kepada calon siswa baru yang akan masuk sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama negeri. [TEMPO/STR/Budi Purwanto; BPW2014120108]      (Komunika Online)
(Foto ilustrasi)Purwakarta Tampung Semua Siswa Baru di Sekolah NegeriPada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2015- 2016, ada pemberian jaminan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kepada calon siswa baru yang akan masuk sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama negeri. [TEMPO/STR/Budi Purwanto; BPW2014120108] (Komunika Online)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Provinsi Jawa Tengah bakal segera menerapkan model pembelajaran alternatif, Gerakan Sekolah Menyenangkan, untuk jenjang Sekolah Menengah Atas seperti yang telah dirintis sejumlah sekolah pinggiran di Kabupaten Sleman Yogyakarta selama beberapa tahun terahir. Perwakilan guru SMA dan SMK beserta Dinas Pendidikan Jawa Tengah pada 13-15 Agustus 2019 mulai mendapat pembekalan untuk persiapan pelaksanaan sistem pembelajaran itu melalui workshop serentak di Yogyakarta.

Pekan lalu, sejumlah guru setingkat SMA di Jawa Tengah lebih dulu diajak menengok dua sekolah model Gerakan Sekolah Menyenangkan di Sleman seperti SMP Negeri 2 Sleman dan SD Negeri Rejodani. "Model pembelajaran alternatif dari gerakan sekolah ini akan meningkatkan mutu dan kualitas SMA/SMK pinggiran," ujar Hari Wuljanto, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Jawa Tengah dalam keterangannya usai menyambangai sekolah yang menerapkan model pembelajaran alternatif itu di Sleman 2 Agustus 2019.

Gerakan model sekolah di Jawa Tengah ini, akan lebih diterima sebagai upaya meningkatkan kualitas sekolah pinggiran. Karena memusatkan pembelajarannya pada perubahan paradigma guru yang selama ini menjadi hal dasar pendidikan namun kerap dilupakan melalui sistem yang dianut. “Seumpama pohon, kita selalu mengevaluasi buah-buahan buruk yang muncul, tapi melupakan bahwa masalahnya ada di akar yang tidak tumbuh subur," ujarnya.

Perumpamaan itu, kata dia, relevan untuk situasi pendidikan saat ini. Sekolah lebih menjadi ruang untuk ajang penilaian guru terhadap murid. Bukan ruang untuk menumbuhkan semangat belajar yang berpijak pada potensi peserta didik sebagai subyek utama. "Gerakan sekolah menyenangkan sudah bergerak mengisi kekosongan ini, dengan cara menggemburkan tanah untuk menguatkan akarnya, sehingga diperoleh hasil optimal,” ujarnya .

Dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, yang juga perintis gerakan sekolah menyenangkan itu, Muhammad Nur Rizal, menuturkan perjuangan untuk mengubah paradigma pendidikan memang tak gampang. “Guru memang seharusnya tak sekadar transfer pengetahuan. Apa yang diberikan bukan cuma materi dan nalarnya bukan standardisasi, tetapi lebih kepada bagaimana mengasah daya imajinasi dan kolaborasi siswa," ujarnya.

Untuk mencapai tujuan itu, ujar Rizal, yang dilakukan pihaknya melalui model pembelajaran alternatif di Sleman yang juga sudah diadopsi di Tangerang ini membangun platform. Bagaimana membuat atmosfer pembelajaran du sekolah membuat betah siswa. "Gerakan ini tak menentang kurikulum, tapi menawarkan atmosfer pembelajaran yang lebih memanusiakan siswa," ujar Rizal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai sebuah platform, Rizal mengibaratkan gerakan non profit itu seperti mesin pencari, yang kontennya diisi oleh para guru sendiri. "Jadi ini bukan seperti memberi modul baku lalu pihak guru atau sekolah tinggal menjalankannya," ujarnya.

Rizal menyebut gerakan yang berangkat dari pemikiran akar rumput ini menjadi model relevan untuk membekali siswa menyongsong era industri 4.0. Di mana kebijakan tidak lagi bermula dari pemegang kekuasaan, namun dari aspirasi masyarakat. "Sudah waktunya rakyat menyuarakan kebutuhannya secara massif, baru kemudian kebijakan yang dibuat sesuai dengan apa yang dibutuhkan," ujarnya.

Sri Wantini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, mengatakan pihaknya mengadopsi pembelajaran alternatif ini karena adanya kebutuhan mendasar yang dihadapi sekolah sekolah pinggiran yang selama ini kerap dicap kurang berkualitas dan bukan unggulan.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

2 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

16 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

17 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

23 hari lalu

Logo SNPMB.
SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

24 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

29 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

31 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

32 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

38 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

42 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah.