Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mbah Moen Wafat, Intip 4 Pesannya Kepada Tokoh -Tokoh Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
KH Maimoen Zubair atau  Mbah Moen (kanan), wafat kurang lebih jam 4.17 waktu Saudi, dimana sempat dibawa ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri.  Dibidang politik beliau menjadi Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Remban. Foto: Istimewa
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen (kanan), wafat kurang lebih jam 4.17 waktu Saudi, dimana sempat dibawa ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri. Dibidang politik beliau menjadi Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Remban. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ucapan Innalillahi wainnaailaihirajiun datang dari berbagai pihak begitu mendengar Kiai Haji Maimoen Zubair yang biasa dipanggil Mbah Moen wafat dalam usia 90 tahun. Ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini wafat di Mekkah, Arab Saudi, pada Selasa, 6 Agustus 2019 pikul 04.17 waktu setempat. Ada banyak sekali pelajaran yang didapat para tokoh dari guru agama ini. Berikut beberapa pesan yang disampaikannya kepada para tokoh.

1. Kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Ganjar mengatakan memiliki banyak kenangan tentang Mbah Moen. Selama Ganjar dan wakilnya, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin mulai kampanye untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah hingga akhirnya terpilih, Ganjar mengatakan Mbah Moen selalu bersamanya. "Selama ini beliau selalu memberikan pesan tentang semangat kebangsaan, patriotisme dan kenegaraan. Beliau ini sosok kiai yang nasionalis yang menjadi rujukan hampir semua orang," kata Ganjar.

2. Kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Lukman mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga, memelihara dan berupaya semaksimal mungkin mejalani pesan Mbah Moen. "Beliau sering sekali hampir selalu dalam ceramah-ceramahnya menunjukkan kecintaannya yang luar biasa kepada tanah air," kata Lukman saat memberikan sambutan penghormatan terakhir sebelum Mbah Moen dibawa ke Masjidil Haram, Mekkah, Selasa 6 Agustus 2019.

Lukman menambahkan bahwa Mbah Moen selalu mengajarkan semua untuk tidak pernah memisahkan antara amaliah, tindakan atau perilaku keagamaan, dengan kecintaan terhadap bangsa Indonesia. "Nilai-nilai kebangsaan yang selama ini beliau ajarkan menunjukkan bahwa beliau mengharapkan di tengah-tengah kemajemukan, keragaman, beliau terus mengupayakan agar kita semua mengedepankan persatuan, ukhuwah persaudaraan di antara kita," katanya.

3. Kepada Presiden Joko Widodo

Jokowi pun memiliki kenangan tentang Mbah Moen. Ia masih menyimpan sorban hijau yang diterima ulama itu. Jokowi yang berkunjung 2 kali ke Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang, dua kali pula diajak masuk kamar Mbah Moen. Jokowi menilai Mbah Moen adalah sosok yang angat kharismatik. "Beliau selalu jadi rujukan bagi umat Islam terutama dalam soal fikih. Juga kegigihan almarhum dalam menyampaikan masalah 'NKRI harga mati'," kata Jokowi dalam salah satu unggahan Instagramnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kepada Gus Miftah

Pria bernama asli KH Miftah Maulana Habiburrahman itu mengungkap jika Mbah Moen termasuk orang yang selama ini mendukungnya melakukan dakwah yang kerap dipandang sebagian orang tak lazim. Gus Miftah dikenal kerap menggelar dakwah bukan di tempat umumnya seperti masjid atau lokasi yang lebih netral. Melainkan klub-klub malam atau tempat yang selama ini dianggap jadi sarang dosa. "Almarhum dawuh (berpesan) dua hari sebelum lebaran, agar selalu jaga NKRI. Saya diminta lanjutkan dakwah dengan gaya saya, tetap lanjutkan ngaji di dunia malam tidak apa-apa," kata Gus Miftah kepada Tempo Selasa 6 Agustus 2019.

Alasan Mbah Moen mendukung gaya dakwah kepada pengunjung dan pelaku hiburan malam itu, ujar Gus Miftah karena alasan tersendiri. "(Mbah Moen menilai) anak-anak (dunia malam) itu juga butuh ngaji," ujarnya.

ANTARA | INSTAGRAM | PRIBADI WICAKSONO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Cerita Pengalaman Spiritual Ganjar Pranowo saat Ibadah Haji: Rasanya Ada Energi yang Menggerakkan Saya

2 Juli 2023

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo bertemu di sela pelaksanaan ibadah haji 2023. Istimewa
Ragam Cerita Pengalaman Spiritual Ganjar Pranowo saat Ibadah Haji: Rasanya Ada Energi yang Menggerakkan Saya

Ganjar menceritakan berbagai pengalaman spiritualnya selama menjalani ibadah haji di tanah suci.


Politikus PDIP Cerita Ganjar Bertemu Ulama dan Habaib hingga Ziarah Makam Mbah Moen saat Haji

1 Juli 2023

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan bakal calon presiden Ganjar Pranowo saat puncak perayaan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu, 24 Juni 2023. Istimewa
Politikus PDIP Cerita Ganjar Bertemu Ulama dan Habaib hingga Ziarah Makam Mbah Moen saat Haji

Selama perjumpaannya dengan banyak ulama dan habaib di Tanah Suci tersebut, Ganjar dan istri mengaku banyak diberikan wejangan.


Kunjungi Ponpes Al-Anwar Rembang, Prabowo Menangis Kenang Mbah Moen

5 Mei 2022

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut-sebut bakal maju dalam pertarungan pemilihan presiden atau pilpres 2024. Sebelumnya Prabowo sudah tiga kali gagal dalam pemilihan presiden.
Kunjungi Ponpes Al-Anwar Rembang, Prabowo Menangis Kenang Mbah Moen

Kedatangan Prabowo disambut oleh pimpinan pondok, Muhammad Najih Maimoen alias Gus Najih, putra almarhum KH Maimoen Zubair.


Ziarah ke Pemakaman Ma'la di Mekah Arab Saudi, Tempat Mbah Moen Dimakamkan

8 Februari 2022

Pemandangan Masjidil Haram yang sepi pada hari pertama bulan suci Ramadan selama wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di kota suci Mekah, Arab Saudi 24 April 2020. Foto diambil melalui jendela. [REUTERS / Yasser Bakhsh]
Ziarah ke Pemakaman Ma'la di Mekah Arab Saudi, Tempat Mbah Moen Dimakamkan

Pemakaman Ma'la di Mekah Arab Saudi punya keistimewaan tersendiri sebagai makam keluarga dan sahabat nabi. Tokoh NU Mbah Moen dimakamkan di sana.


Wagub Jateng Taj Yasin Maju di Pencalonan Ketua Umum PPP

2 Desember 2020

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Wagub Jateng Taj Yasin Maju di Pencalonan Ketua Umum PPP

Taj Yasin yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah mengaku sudah berkomunikasi dan mendapat dukungan pengurus DPW PPP.


Prabowo Mengenang Gus Solah dan Mbah Moen di Ulang Tahun Gerindra

7 Februari 2020

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dalam peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Mengenang Gus Solah dan Mbah Moen di Ulang Tahun Gerindra

Prabowo mengatakan Gus Solah dan Mbah Moen merupakan guru bangsa.


Taj Yasin Maimoen Bertemu Menag dan Dubes Agus Maftuh di Arafah

13 Agustus 2019

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin takziyah KH Maimoen Zubair atau Mbah Maimoen yang menghembuskan napas terakhir di RS An Noer, Mekkah.
Taj Yasin Maimoen Bertemu Menag dan Dubes Agus Maftuh di Arafah

Menurut Taj Yasin, dalam pertemuan itu ia menyampaikan terimakasih atas bantuan pemakaman Kiai Maioen Zubair di Ma'la.


Dubes RI: Diplomasi Mandul Jika Mbah Moen Tak Dimakamkan di Ma'la

10 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo menuntun Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Maimoen Zubair saat menghadiri acara Sarang Berzikir Untuk Indonesia Maju di Rembang, Jawa Tengah, Jumat 1 Februari 2019. Dalam acara tersebut Maimoen Zubair mengisyaratkan akan mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dubes RI: Diplomasi Mandul Jika Mbah Moen Tak Dimakamkan di Ma'la

Prioritas KBRI Riyadh pagi itu adalah menggunakan semua lorong diplomatik agar Mbah Moen bisa dimakamkan di Ma'la.


Mbah Moen Menambah Daftar Ulama Nusantara Dimakamkan di Ma'la

10 Agustus 2019

KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen, meninggal dunia saat hendak melaksanakan salat tahajud, saat melaksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 6 Agustus 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Mbah Moen Menambah Daftar Ulama Nusantara Dimakamkan di Ma'la

Mbah Moen meninggal saat menunaikan ibadah haji di Mekah, pada Selasa, 6 Agustus 2019 dan dimakamkan di Ma'la pada hari yang sama.


Polisi Tahan Penghina Mendiang Maimoen Zubair

10 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Maimoen Zubair saat menghadiri cara Sarang Berzikir Untuk Indonesia Maju di Rembang, Jawa Tengah, Jumat 1 Februari 2019. Dalam acara tersebut Maimoen Zubair mengisyaratkan akan mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Polisi Tahan Penghina Mendiang Maimoen Zubair

Unggahan status soal Kiai Maimoen Zubair itu dianggap menimbulkan permusuhan.