Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Jenis Kanker Paru dan Beragam Pengobatannya

Reporter

image-gnews
Polusi Udara Picu Kanker Paru
Polusi Udara Picu Kanker Paru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, kasus kanker paru meningkat pesat, yaitu berada di urutan ke-8 di Asia Tenggara dan urutan ke-23 di Asia sebagai negara dengan angka kejadian kanker meningkat 10,85 persen dalam lima tahun terakhir. Ada berbagai penyebab munculnya kanker paru, salah satunya merokok. Begitu menurut spesialis paru dr. Sita Laksmi Andarini, Ph.D, SpP (K) dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

Berdasarkan data dari GLOBOCAN 2018, 19,4 persen dari pasien kanker paru di Indonesia adalah pria dan merokok adalah penyebab tertinggi, yaitu 80 persen dari keseluruhan kasus di 2018. Selain merokok, lingkungan kerja juga bisa menjadi penyebab lain timbulnya kanker ini, antara lain pabrik tambang, semen, dan keramik yang cenderung terpapar radiasi serta bahan kimia karsinogenik sehingga berpotensi lebih tinggi memunculkan kanker paru.

"Kami, para praktisi kesehatan, mengajak agar masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan prinsip gaya hidup sehat dengan didukung setidaknya berolahraga 30 menit sehari demi kesehatan paru-paru," kata Sita.

Lebih lanjut, kanker paru memiliki dua tipe, yaitu tipe Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC), yang biasanya berasal dari sel-sel kelenjar di bagian luar paru-paru, dan tipe Small Cell Lung Cancer (SCLC), yang berasal dari sel-sel yang melapisi bronkus di pusat paru-paru. Di antara kedua tipe ini, tipe SCLC hampir seluruhnya disebabkan oleh kebiasaan merokok dan dikenal lebih agresif karena pada stadium lanjut dapat lebih cepat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Di Indonesia, sekitar 52 persen penderita kanker paru-paru didiagnosis tipe SCLC.

Kanker Paru-paru Kerap Terlambat Ditangani

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, pengobatan kanker paru dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode operasi dengan mengangkat atau mengoperasi jaringan sel kanker yang menyebar di organ vital. Ada juga terapi radiasi, yang membunuh sel kanker menggunakan sinar berenergi tinggi seperti sinar-X, kemoterapi, dan terapi target, yang menggunakan obat-obatan khusus untuk mengecilkan, membunuh, memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Seiring berkembangnya penemuan dalam penanganan kanker paru-paru seperti pemberian terapi target, saat ini di Indonesia juga telah ada pengobatan melalui imunoterapi. Cara kerjanya, menstimulasi sistem kekebalan tubuh pasien untuk meningkatkan harapan hidup pasien kanker stadium IIIB dan IV (stadium lanjut) menjadi lebih panjang.

Pengobatan ini memungkinkan daya tahan tubuh pasien kanker paru menjadi lebih kuat dalam mengenali dan melawan sel kanker di dalam tubuh. Harapannya, bisa meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker paru stadium lanjut.

Ada beberapa jenis imunoterapi untuk pasien kanker paru yang disesuaikan dengan kebutuhan penderita kanker, antara lain imunoterapi penghambat checkpoint sistem imun. Kemudian, vaksin kanker berupa vaksin terapeutik untuk membunuh sel kanker, dan terapi sel adoptif yang mengubah salah satu jenis sel darah putih pada penderita kanker untuk dapat kembali menyerang sel kanker.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

19 jam lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

1 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

3 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

4 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan metode terapi penyakit kanker paru menggunakan material nanopartikel.


MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

8 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memimpin jalannya sidang perkara nomor 116/PUU-XXI/2023 mengenai uji materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di Gedung MK, Jakarta, Kamis (29/2/2024). . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA
MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

Seorang ibu rumah tangga Pipit Sri Hartanti mengajukan gugatan ke MK agar ganja medis bisa dilegalkan sebagai pengobatan.


Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

16 hari lalu

Seorang petugas Kamtib Divisi Pemasyarakatan Depkumham Kanwil Jawa Timur melkukan sidak di Lapas klas II B Gresik, untuk mengetahui diskriminasi yang terjadi terhadap penghuni lapas (13/1). TEMPO/Fully Syafi
Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

Polisi dan petugas rutan memiliki kewajiban untuk melayani dan mengayomi tahanan.


Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

24 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

24 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

26 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.


Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

32 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Menurut WHO, sekitar 85 persen kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Simak saran pakar pulmonologi.