TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya gairah cinta atau seksual selalu dikaitkan dengan indera penglihatan atau mata. Namun, rupanya hal ini tidak sepenuhnya benar. Dalam acara "Dua Untuk Aku, Dua Untuk Kamu", dokter dan seksolog Boyke Dian Nugraha mengatakan bahwa berbagai indera yang memanfaatkan hal lain pun bisa menghasilkan gairah seksual.
“Umumnya, dengan menggunakan pakaian yang menggoda secara visual, yang memamerkan bagian payudara, bokong, dan paha saja kan? Tapi bisa dengan hal lain juga,” katanya
Lalu, indera dan hal seperti apa yang dimaksudkan Boyke? Ia pun menjelaskan beberapa di antaranya. Pertama, ini berhubungan dengan indera pendengaran atau telinga, di mana seseorang dapat dirangsang melalui musik yang jenisnya sering didengar pada tempat relaksasi atau spa. Menurut Boyke, ini bisa menghidupkan gelombang alfa theta.
“Karena di dalam otak, gelombang ini akan menghasilkan hormon endorfin yang membuat lebih bahagia. Dengan demikian, secara otomatis akan merangsang hasrat seksual agar nantinya lebih memuaskan,” katanya.
Selanjutnya, gairah seksual juga bisa didapat dengan indera penciuman atau hidung. Dalam hal ini, Boyke mengaitkannya dengan aktivitas mencium minyak wangi. Meski demikian, perlu diketahui bahwa minyak wangi yang terbukti ampuh untuk merangsang gairah seksual itu ialah yang terbuat dari kelenjar minyak hewan rusa.
Baca Juga:
“Ini disebutnya minyak wangi dengan musk oil. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa Ini bisa membuat pria lebih percaya diri dan menarik untuk bersenggama,” katanya.
Terakhir, ini akan memanfaatkan indera peraba atau tangan. Mengenai hal ini, Boyke mengatakan bahwa sentuhan dan usapan juga sangat berpengaruh dalam menaikan gairah seksual. Beberapa contoh aktivitas yang bisa dilakukan ialah dengan membelai rambut, bergandengan ataupun menyentuh area sensitif.
“Apalagi sudah ada ikatan emosional, sentuhan itu sangat berpengaruh. Jadi jangan dilupakan kalau ingin menaikan hasrat seksual,” katanya.