Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Lari Maraton, Jangan Lupa Pahami Dampak Buruknya buat Ginjal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi lari maraton (pixabay.com)
Ilustrasi lari maraton (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba lari banyak digelar di mana-mana, seiring dengan tren olahraga lari yang sedang mencuat. Aneka lomba mulai dari jarak pendek seperti 5 kilometer (5K), 10K, sampai jarak jauh macam setengah maraton (21 km) dan maraton (42 km) digelar di banyak kota dan pesertanya selalu membludak.

Namun, berhati-hatilah buat para penggemar maraton. Hasil penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Kidney Disease menyebutkan bahwa lari maraton akan mebuat kerja ginjal menjadi sangat berat.

Nefrolog Dr. Chirag Parikh dari Universitas Yale di Amerika Serikat, yang juga pemimpin penelitian, memperingatkan soal stres besar yang dialami tubuh dan dampaknya pada ginjal saat kita berlari maraton. Dalam penelitian, 82 persen pelari menderita cedera ginjal akut (AKI) stadium 1 tak lama setelah ikut berlomba.

AKI adalah kondisi di mana ginjal gagal untuk menyaring kotoran dari darah. Penyebabnya adalah kadar kreatin yang tinggi dan protein-protein peradangan yang mengambang di darah dan air seni. Kondisi tersebut sama dengan penderita cedera ginjal parah. Lebih lanjut, para peneliti menyatakan bahwa penyebab potensial kerusakan ginjal akibat maraton bisa juga disebabkan oleh naiknya temperatur tubuh, dehidrasi, dan berkurangnya aliran darah ke ginjal selama maraton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Respons ginjal terhadap stres fisik dari lari maraton seperti sedang cedera, dengan cara yang sama seperti yang dialami pasien yang sedang dirawat di rumah sakit akibat komplikasi medis,” jelas Parikh, seperti dilansir India Times.

Kondisi ginjal para pelari itu bisa pulih dalam dua hari setelah berlari sehingga mereka tak perlu khawatir untuk meneruskan kesenangannya itu bila kondisi fisiknya memang sehat. Akan tetapi, tetap saja muncul pertanyaan mengenai dampak jangka panjangnya. Para pakar itu menegaskan pentingnya beristirahat seusai beraktivitas berat seperti lari maraton.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

21 jam lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

17 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

17 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

18 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

20 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

21 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

21 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

21 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

21 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

21 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?