TEMPO.CO, Jakarta - Menganggur ternyata bisa mempengaruhi pernikahan sehingga penting untuk memperhatikan masalah keuangan dengan serius. Buat pria, sangat penting untuk mengetahui bahwa wanita mengharapkan keamanan dari Anda karena keamanan terutama berasal dari pekerjaan dan uang, maka tabungan cenderung menjadi penting jika Anda ingin rumah tangga bertahan dan langgeng.
Ada begitu banyak pasangan yang akhirnya berpisah karena masalah pasang surut keuangan. Ini membuktikan bahwa menganggur mempengaruhi pernikahan. Tentu saja, jika Anda pengangguran namun kaya raya, maka ceritanya akan berbeda. Ketika keuangan baik-baik saja, semuanya akan baik-baik saja.
Tapi ketika arus uang berhenti, hal-hal tertentu menjadi terganggu. Tentu saja, ada pasangan yang sudah teruji waktu dengan tetap bersatu dan bersama-sama, bahkan dalam kesulitan sekali pun, bukan tidak mungkin jika ada cinta sejati antara pria dan wanita. Tapi tak dapat dipungkiri, keuangan memang mempengaruhi pernikahan, seperti dilansir Boldsky berikut.
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
#Menambah beban
Jika sudah menikah dan kehilangan pekerjaan, siapa yang akan membayar tagihan setiap bulan? Tentu saja, pasangan Anda perlu membayar semua tagihan itu. Apakah itu akan meningkatkan beban untuknya? Ya, tentu saja. Dalam situasi seperti ini, secara bertahap pasangan mungkin merasa frustrasi.
#Bikin stres
Ketika ada masalah keuangan, Anda akan stres. Bila kehidupan finansial berantakan, maka bisakah membayangkan sebuah pernikahan yang harmonis? Jika tidak, stres bisa menyebabkan kebencian dan penyesalan.
#Timbul pertengkaran
Masalah keuangan bisa menimbulkan argumen jika tidak diselesaikan tepat waktu. Inilah alasan mengapa seseorang harus merencanakan keuangan dengan baik.
#Putus hubungan
Kita semua butuh keamanan finansial dan bila kekurangan, kita cenderung menjadi stres. Dalam hubungan, hal ini dapat menyebabkan perpisahan dan dalam pernikahan, ketidakcocokan finansial juga dapat menyebabkan perceraian jika tidak berhati-hati.