TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti menemukan bahwa mandi dengan air hangat sekitar satu hingga dua jam sebelum tidur dapat membuat proses tertidur rata-rata 10 menit lebih cepat. Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti menyimpulkan waktu mandi yang optimal guna meningkatkan kualitas tidur adalah sekitar 90 menit sebelum tidur.
Mandi air hangat dapat merangsang sistem termoregulasi tubuh, yang menyebabkan peningkatan sirkulasi darah dari inti internal tubuh ke situs periferal tangan dan kaki. Hal itu menghilangkan panas tubuh secara efisien dan menurunkan suhu tubuh.
Karena itu, jika mandi dilakukan pada waktu biologis yang tepat (satu atau dua jam sebelum tidur), akan membantu proses sirkadian alami dan meningkatkan peluang seseorang untuk tidak hanya tertidur dengan cepat, tapi juga memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
Alat meta-analitis kemudian digunakan untuk menilai konsistensi di antara studi yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu air yang optimal adalah antara 40 dan 43 derajat Celsius. Penggunaan air pada suhu tersebut dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Saat ini, tim peneliti tengah merancang sistem yang memungkinkan fungsi termoregulasi dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan untuk mengontrol suhu tubuh. "Sistem ini dirancang untuk mempertahankan suhu tubuh optimal seseorang sepanjang malam saat tertidur," ucap Shahab Haghayegh dari Departemen Teknik Biomedis di University of Texas dan Cockrell School of Engineering, Amerika Serikat.
SCIENCE DAILY | NEWS MEDICAL | MEDICAL NEWS TODAY | AFRILIA SURYANIS | KORAN TEMPO