Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tanda Anda Siap Menikah, Setuju?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Priscilla du Perez
Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Priscilla du Perez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menikah adalah ibadah. Namun ternyata, tidak mudah bagi sebagian orang untuk menjalankannya. Dibutuhkan berbagai kesiapan secara fisik dan psikis untuk melangsungkan pernikahan. Untuk menyakinkan hal ini, co-founder Parent Talk dan podcast #CurhatBaBu, Ario Pratomo memberikan 3 tanda Anda siap menikah dalam acara Wealth Wisdom 2019 di Jakarta 15 Agustus 2019.

1. Puas dengan diri sendiri.
Ario mengatakan orang yang sudah puas dengan diri sendiri artinya dia sudah siap melangkah ke jenjang pernikahan. Ia mencontohkan puas dengan diri sendiri bisa saja sudah puas main bersama teman-teman. Sudah puas jalan-jalan bersama geng ke luar negeri. Menurutnya, ketika sudah menikah, kita tidak bisa lagi hanya memikirkan kepuasan diri sendiri atau masing-masing orang, namun harus memikirkan kepuasan kedua belah pihak. "Setelah menikah pasti beda. Menikah tidak lagi berhubungan dengan satu individu, namun dua, sehingga harus bisa meredam keinginan masing-masing," katanya.

2. Siap selesaikan masalah bersama pasangan.
Menyelesaikan masalah bersama pasangan tidak mudah bagi sebagian orang. Ario membagi masalah itu menjadi dua, yaitu masalah teknis dan prinsip. Apabila pasangan bisa menghadapi masalah teknis, pernikahan pun tetap bisa dilakukan. Sebaliknya, tidak demikian bagi mereka dengan masalah prinsip.

Masalah teknis itu seperti masalah perbedaan pendapat. Menyelesaikan masalah teknis bisa menjadi satu bentuk latihan untuk lebih mengenal satu sama lain. "Jadi kalau dihadapkan dengan masalah teknis seperti itu dan bisa melewatinya, tanda Anda dan pasangan siap menikah," kata Ario.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyelesaikan masalah prinsip beda lagi. Salah satu contohnya adalah menyelesaikan perbedaan prinsip seperti masalah agama antar pasangan. Menyelesaikan masalah seperti ini kerap tidak ada jalan keluarnya. "Kalau masalah ini tidak bisa diselesaikan pasangan, maka pasangan tidak bisa dipaksa untuk menikah,” katanya.

3. Faktor kedewasaan.
Faktor kedewasaan bisa menjadi salah satu kesiapan seseorang sebelum menikah. Ario mengatakan kedewasaan tidak bisa dilihat hanya dari umur saja. "Apabila seseorang bisa mengontrol emosi, mengerti pasangannya dan selalu sabar, ia pun dikatakan siap menikah," katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


David Beckham Ungkap Alasan Menikah dengan Victoria Beckham

4 hari lalu

David Beckham dan Victoria Beckham. Foto: Instagram/@victoriabeckham
David Beckham Ungkap Alasan Menikah dengan Victoria Beckham

David Beckham mengungkapkan banyak hal yang membuatnya jatuh cinta dan memilih Victoria Beckham menjadi istrinya.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Prioritaskan Karir, Populasi Lajang di Cina 239 Juta Jiwa

21 hari lalu

Seorang wanita memegang akta nikahnya saat pasangan berpartisipasi dalam pernikahan massal yang dipentaskan, yang diselenggarakan sebagai bagian dari acara perjodohan untuk menginspirasi para lajang untuk menikah, di daerah pinggiran kota Shanghai, 18 Mei 2013. REUTERS/Carlos Barria
Prioritaskan Karir, Populasi Lajang di Cina 239 Juta Jiwa

Perempuan di Cina enggan menikah karena khawatir akan menghambat perkembangan karir dan tak siap dengan beban anak.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

22 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

28 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

Psikolog menjelaskan soal daya tarik dengan pandangan yang berbeda pada masing-masing orang serta kaitan dengan cinta buta.


Saran Psikolog buat yang Mau Menikah Lagi setelah Bercerai

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Saran Psikolog buat yang Mau Menikah Lagi setelah Bercerai

Jangan membandingkan pasangan baru dengan mantan saat memutuskan untuk menikah lagi setelah bercerai. Berikut saran psikolog.


Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

Jatuh cinta bisa terasa seperti candu dan menjalaninya bisa bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana dengan putus cinta, apa kata kata sains?