TEMPO.CO, Jakarta - Dalam akun You Tubenya, Deddy Corbuzier mengaku mengalami disleksia. Disleksia adalah kondisi ketika seseorang mengalami berbagai kesulitan dalam belajar, misalnya tidak bisa menghapal, membaca, serta menulis. Namun, tidak seperti anak yang mengalami ketidakmampuan belajar, penderita disleksia bisa saja memiliki tingkat intelejensia yang tinggi.
Disleksia dimulai ketika ia memasuki usia Sekolah Dasar. Ketika itu, ia sampai tidak naik kelas dua kali berturut-turut karena dicap bodoh, yakni tidak bisa membaca dan menghapal pelajaran yang diterimanya di sekolah.
Hanya saja saat itu, Deddy belum mengetahui bahwa dirinya menderita disleksia, bukan keterbelakangan dalam belajar. Ia baru menyadari disleksia ketika duduk di bangku SMA dan merasakan juga gejala-gejala disleksia lainnya seperti dilansir SehatQ. Apa saja itu?
1. Tidak bisa hapal nama orang sama sekali, kecuali orang tersebut menjadi pola dalam hidupnya. Biasanya, ia harus sering bertemu dengan orang tersebut, minimal 10 kali dalam waktu dekat agar bisa menghapal nama orang yang dimaksud.
2. Tidak bisa hapal rute, sekalipun jalan dari dan menuju rumahnya sendiri. Deddy mengaku harus meminta bantuan supir atau minimal GPS dari telepon pintarnya setiap kali berkendara menuju tempat syuting.
3. Tidak bisa menghapal tulisan apa pun, melainkan hanya lompatan-lompatan kata. Hal ini tentu sangat mengganggu rutinitasnya sebagai seorang artis dan pembawa acara.
“Saya tahu limitasi (batasan) saya, saya tahu kekurangan saya. Lalu saya melawan hal tersebut, mencari keunggulan dari hal tersebut. Dan saya bisa mendapatkan apa yang saya dapatkan sekarang,” kata pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1976 tersebut melalui channel YouTube resminya, Deddy Corbuzier. Uniknya, Deddy mengatakan disleksia juga dialami anak semata wayangnya, Azka Corbuzier.